Petugas Batan dan Bapeten Kembali Bersihkan Tanah Beradioaktif di Tangsel

Pantauan di lokasi, puluhan petugas tersebut sudah bersiap dengan mengenakan pakaian perlindung diri berwarna putih dan hijau.

oleh Pramita Tristiawati diperbarui 16 Feb 2020, 10:18 WIB
Diterbitkan 16 Feb 2020, 10:18 WIB
Petugas Batan dan Bapeten membersihkan sisa radioaktif di Serpong Tangsel.
Petugas Batan dan Bapeten membersihkan sisa radioaktif di Serpong Tangsel. (Pramita/Liputan6.com)

Liputan6.com, Jakarta - Puluhan petugas gabungan dari Badan Tenaga Nuklir Nasional (Batan) dan Badan Pengawas Tenaga Nuklir (Bapeten) lakukan clean up kembali, sisa-sisa zat Cesium atau Cs 137 yang ditemukan di lahan kosong Perumahan Batan Indah, Setu, Kota Tangerang Selatan, Minggu (16/2/2020).

Pantauan di lokasi, puluhan petugas tersebut sudah bersiap dengan mengenakan pakaian perlindung diri berwarna putih dan hijau. Mereka juga mengenakan sarung tangan, masker mulut dan masker rambut.

Satu unit truk bermuatan puluhan drum berwarna kuning, disiapkan di dekat area terpapar. Nantinya drum tersebut akan terisi tanah yang masih terpapar radioaktif dari zat celsium-137.

"Pagi ini kita dari Batan dan Bapeten, akan melanjutkan proses clean up yang kemarin belum selesai. Sampai siang nanti, akan mengambil sisa-sisa tanah yang masih mengandung zat radioaktif untuk dibawa ke Batan untuk diolah," ujar Kepala Biro Humas dan Kerjasama Batan, Heru Umbara.

Petugas akan mapping atau uji fungsi kembali, sehingga daerah Perumahan Batan Indah bisa benar-benar dinyatakan aman dari paparan radioaktif.

Proses clean up sendiri adalah pemindahan tanah yang masih terpapar dan dimasukan ke dalam drum yang sudah disiapkan. Kemudian ditutup rapat sesuai dengan SOP yang ada, lalu di masukan ke dalam truk untuk kemudian di bawa ke Batan yang berada di kawasan Puspitek Serpong.

"Dimasukan ke truk dan dibawa ke Batan yang ada di Serpong untuk dilakukan pengolahan dan juga penyimpanan. Jadi kalau di sana aman," ujar Heru. 

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya