Liputan6.com, Jakarta - Dinkes DKI akan terus melakukan pendampingan terhadap warga Jakarta yang telah diobservasi di Natuna, Kepulauan Riau. Kepala Dinkes DKI Widyastuti mengatakan, pendampingan lebih ditujukan untuk mempermudahkan koordinasi dan informasi.
"Satu per satu orang kami berikan kontak person," kata Widyastuti pada Liputan6.com, Minggu (16/02/2020).
Pendampingan itu menurutnya bukan bentuk pengawasan kepada 12 warga Jakarta usai observasi di Natuna, melainkan bentuk tanggung jawab Dinkes DKI usai menjemput dan serah terima pada keluarga.
Advertisement
"Karena mereka kan semua dalam keadaan sehat, jadi bukan pengawasan atau pemeriksaan ulang, untuk koordinasi," ucapnya.
Pendampingan akan dilakukan Dinkes per wilayah di DKI yakni Jakarta Utara, Pusat, Barat, Timur dan Selatan.
"Koordinasikan dengan konsep wilayah, kalau ada apa-apa kita dekatkan dengan tim di puskesmas terdekat. Kalau tinggal Jakarta pusat maka tim Jakarta Pusat yang akan turun, sesuai domisili atau tempat tinggal sementara,"ucapnya.
Widyastuti menyebut dari 12 warga itu tidak semua berdomisili di DKI Jakarta, ada yang hanya untuk tinggal sementara, ada pula yang langsung ke luar kota ke tempat keluarganya. Oleh karena itu koordinasi diperlukan apabila sewaktu-waktu Dinkes DKI dibutuhkan.
"Nah kami membagikan nomor kami, ini kan warga sehat, tapi karena SOP itu sama, kalau ada gejala silakan hubungi," terangnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Sambut Warga dengan Suka Cita
Sebelumnya, Sekda DKI Saefullah mengatakan Dinkes DKI siap menyambut warganya dari Natuna.
"Berarti saudara-saudara kita ini betul-betul kuat imunnya. Kita punya Dinkes nanti akan dimonitor bahkan kalau ada 12 orang, nanti kita tugaskan 12 orang juga untuk monitor, one man one man marking," kata Saefullah..
Saefullah bahkan menyebut kedatangan 12 warga Jakarta itu disambut dengan sukacita.
"Pemprov DKI Jakarta menyambut gembira warganya yang selamat dari ancaman virus Corona. Mereka ini saya rasa belum tentu juga kena virus ya. Kemarin buktinya dia bisa keluar dari Wuhan," jelasnya.
Diketahui, sebanyak 238 WNI akan dipulangkan dari Natuna, Kepulauan Riau ke Lanud Halim Perdanakusuma Jakarta. Sebelum dipulangkan Sabtu, 15 Februari 2020, mereka sudah dicek kesehatannya.
Advertisement