Polisi Usut Perusakan di Kantor Pemasaran Aeon Mall JGC

Pandji mengakui, warga sempat merusak fasilitas yang ada di kantor pemasaran Aeon Mall.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 25 Feb 2020, 13:37 WIB
Diterbitkan 25 Feb 2020, 13:37 WIB
Dilarang Melintas Garis Polisi
Ilustrasi Foto Garis Polisi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Polisi mengusut perusakan di kantor Pemasaran Aeon Mall Jakarta Garden City, Cakung, Jakarta Timur. Segerombolan warga menggeruduk kantor tersebut karena dituding sebagai biang banjir di permukimannya.

"Kami step by step. Kami selidiki dulu akar pemasalahan antara warga dengan Aeon Mall. Baru setelah itu ke tindakan perusakannya," kata Kapolsek Cakung Kompol Pandji Santoso saat dihubungi, Selasa (25/2/2020).

Pandji mengakui, warga sempat merusak fasilitas yang ada di kantor pemasaran Aeon Mall. Pihaknya pun sedang mendalami kasus ini.

"Para pelaku yang terbukti melakukan tindak pidana pasti kami proses," ujar dia.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Digeruduk Warga

Ilustrasi garis polisi (AP/Eric Risberg)
Ilustrasi garis polisi (AP/Eric Risberg)

Sebelumnya, sekelompok warga yang terdampak banjir ini datang ke pemasaran Aeon Mall Jakarta Garden City sekira pukul 10.00 WIB pada Selasa (25/2/2020). Mereka hendak meminta penjelasaan kepada pihak pengembang.

"Menurut warga konturnya ada yang tidak beres. Sehingga menyebabkan terjadinya banjir. Padahal, banjir itu kan terjadi di mana-mana," ujar Kapolsek Cakung, Kompol Pandji Santoso saat dihubungi, Selasa (25/2/2020).

Pihak kepolisian pun telah menengahi antara warga dengan pengembang mal. Keduanya dipertemukan untuk duduk bersama untuk mencari solusinya.

"Sudah damai. Perwakilan dari warga tadi sudah berdiskusi," ujar dia.

Saat ini, gerombolan warga pun sudah membubarkan diri. Namun, pihak kepolisian tetap berjaga di lokasi untuk mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan.

"Semua personel tetap berjaga di lokasi," terang dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya