Banjir Jakarta Kembali Rendam 29 RT Akibat Hujan Sejak Senin 17 Maret 2025

BPBD Jakarta mencatat ada sebanyak 29 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan yang kembali terendam banjir dengan ketinggian air hingga mencapai 2,5 meter.

oleh Devira Prastiwi Diperbarui 18 Mar 2025, 10:45 WIB
Diterbitkan 18 Mar 2025, 10:45 WIB
Normalisasi Kali Ciliwung di Rajawati Kembali Dilanjutkan
Alat berat digunakan selama normalisasi sungai Ciliwung Rawajati, Jakarta, Rabu (16/11/2022). Pemprov DKI Jakarta kembali melanjutkan normalisasi kali Ciliwung Kelurahan Rawajati menjadi prioritas penanganan banjir pada 2023. Dengan luas lahan yang dibebaskan sebesar 4.780 meter persegi dengan jumlah 22 kk. (merdeka.com/Imam Buhori)... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Badan Penanggulangan Bencana Daerah Jakarta (BPBD Jakarta) mencatat ada sebanyak 29 rukun tetangga (RT) di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan yang kembali terendam banjir dengan ketinggian air hingga mencapai 2,5 meter.

"Data pada Selasa pagi genangan terjadi di 29 RT," ujar Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, melansir Antara, Selasa (18/2/2025).

Menurut dia, banjir sebagian daerah di Jakarta Selatan dan Jakarta Timur serta Jakarta Barat tersebut menerjang kawasan yang berada di bantaran Sungai Ciliwung.

"Dari data yang ada bahwa banjir paling tinggi berada di Kelurahan Cililitan, dan Cawang, Jakarta Timur dengan ketinggian mencapai 2,3 meter hingga 2,5 meter," terang Yohan.

Menurut dia, banjir Jakarta kali ini dikarenakan hujan yang terus mengguyur sejak Senin 17 Maret 2025 dan beberapa daerah lainnnya di sekitar.

"Sehingga, menyebabkan kenaikan Pos Pantau Krukut Hulu menjadi siaga 3 atau waspada pada Senin 17 Maret 2025 malam pukul 22.00 WIB," ucap Yohan.

Selain itu, lanjut dia, pos Pantau Pesanggrahan menjadi siaga 3 atau waspada pukul 22.00 WIB Senin 17 Maret 2025, Pos Pantau Sunter Hulu menjadi siaga 3 (waspada) pukul 22.00 WIB Senin 17 Maret 2025, dan Pos Pantau Angke Hulu menjadi siaga 3 (waspada) pukul 23.00 WIB Senin 17 Maret 2025.

"Kemudian Pos Pantau Depok siaga 3 (waspada) pada Selasa dini hari pukul 00.10 WIB dan Pos Pantau Sunter Hulu menjadi siaga 1 (bahaya) Pukul 01.00 WIB. Akibatnya, terjadi beberapa genangan di wilayah DKI Jakarta," terang Yohan.

 

Promosi 1

29 RT yang Terendam Banjir Jakarta

Waspada, Cuaca Ekstrim Ancam Jabodetabek
Pengendara terjebak banjir yang menggenangi jalan Bayangkara Pusdiklat, Kota Tangerang Selatan, Banten, Selasa (2/11/2021). BMKG mengeluarkan peringatan potensi cuaca ekstrem di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek). (Liputan6.com/Angga Yuniar)... Selengkapnya

Berikut 29 RT di Jakarta Timur, Jakarta Barat, dan Jakarta Selatan yang terendam banjir:

Jakarta Timur terdapat di 23 RT yang terdiri dari:

Kelurahan Lubang Buaya, 1 RT, ketinggian air 30 sentimeter (cm)

Kelurahan Bidara Cina

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 160 sampai 175 cm

Kelurahan Kampung Melayu

Jumlah: 4 RT

Ketinggian: 160 cm

Kelurahan Balekambang

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 130 hingga 170 cm

Kelurahan Cawang

Jumlah: 7 RT

Ketinggian: 30 hingga 230 cm

Kelurahan Cililitan

Jumlah: 2 RT

Ketinggian: 230 hingga 250 cm

Kelurahan Cipinang Melayu

Jumlah: 3 RT

Ketinggian: 30 sampai 40 cm

Penyebab curah hujan tinggi dan meluapnya Sungai Ciliwung.

Jakarta Barat terdapat dua RT di Kelurahan Rawa Buaya, Kecamatan Cengkareng, dengan ketinggian air mencapai 35 cm dan disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Kali Angke

Sementara, Jakarta Selatan terdapat empat RT di Kelurahan Pejaten Timur, Kecamatan Pasar Minggu, dengan ketinggian air mencapai 135 hingga 195 cmdan disebabkan curah hujan tinggi dan luapan Sungai Ciliwung.

 

Evakuasi Warga Terdampak Banjir Luapan Kali Ciliwung Jakarta
Warga dievakuasi dengan perahu karet saat banjir di kawasan Cawang, Jakarta Timur, Senin (3/3/2025). (merdeka.com/Arie Basuki)... Selengkapnya

BPBD: 13 Pohon Tumbang di Jakarta, 2 Orang Jadi Korban

Kondisi mobil milik Parasli Bela yang rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang di jalur Manado – Tomohon, Jumat (7/3/2025).
Kondisi mobil milik Parasli Bela yang rusak berat akibat tertimpa pohon tumbang di jalur Manado – Tomohon, Jumat (7/3/2025).... Selengkapnya

 

Sebelumnya, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jakarta menyatakan, terdapat 13 pohon tumbang di wilayah Jakarta. Penyebabnya, hujan deras disertai angin kencang dan mengakibatkan dua orang menjadi korban.

"Dua orang luka ringan setelah mobilnya tertimpa pohon tumbang," kata Kepala Pusat Data dan Informasi (Kapusdatin) BPBD DKI Jakarta Mohamad Yohan saat dikonfirmasi di Jakarta, Senin, 17 Maret 2025, seperti dilansir dari Antara.

Yohan mengatakan bahwa kejadian pohon tumbang terjadi di lima wilayah yang berada di DKI Jakarta, yakni Jakarta Pusat tiga, Jakarta Selatan satu, Jakarta Barat tiga, Jakarta Timur lima, dan Jakarta Barat 1.

Menurut dia, dari jumlah tersebut yang berdampak dan menimbulkan kerusakan serta korban luka berada di Jakarta Pusat, di mana pohon tumbang menimpa dua unit mobil yang sedang terparkir.

Ia mengatakan bahwa penyebab pohon tumbang itu dikarenakan hujan disertai angin kencang sehingga pohon yang sudah tua roboh.

"Hujan lebat disertai angin kencang membuat pohon yang sudah tua roboh dan menimpa dua unit mobil yang sedang parkir di sekitar Kebon Sirih," ujar Yohan.

Yohan mengatakan bahwa dua korban berhasil dievakuasi dari dalam mobil yang tertimpa pohon dalam kondisi selamat. Kedua korban saat ini sedang ditangani oleh tim medis di lokasi kejadian.

Sementara itu, untuk mobil yang tertimpa pohon tumbang lanjut Yohan, rusak berat di bagian atapnya.

"Kedua korban sudah berhasil dievakuasi tim dan telah ditangani oleh medis," jelas Yohan.

Infografis Banjir Jabodetabek.
Infografis Banjir Jabodetabek. (Liputan6.com/Abdillah)... Selengkapnya
Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya