Kemenkes: 2 WNI Kru Diamond Princess Positif Corona Sembuh dan Ikut Pulang

Yurianto menegaskan seluruh 69 kru kapal tersebut dinyatakan sehat oleh otoritas kesehatan Jepang.

oleh Liputan6.com diperbarui 02 Mar 2020, 07:08 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2020, 07:08 WIB
Proses pemulangan WNI yang merupakan ABK Diamond Princess dilakukan pada Minggu, 1 Maret 2020 siang (Dokumentasi KBRI Tokyo)
Proses pemulangan WNI yang merupakan ABK Diamond Princess dilakukan pada Minggu, 1 Maret 2020 siang (Dokumentasi KBRI Tokyo)

Liputan6.com, Majalengka - Sebanyak dua WNI kru Kapal Diamond Princess yang sempat sakit karena positif COVID-19 atau virus Corona sudah dinyatakan sembuh. Mereka ikut dijemput untuk kembali ke Indonesia bersama 67 warga negara Indonesia lainnya.

Sekretaris Direktorat Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan Achmad Yurianto mengatakan di Majalengka, Minggu, 1 Maret 2020, dari rencananya 68 orang yang akan dijemput bertambah satu menjadi 69 orang karena satu WNI yang positif COVID-19 sudah dinyatakan sembuh.

"Yang positif awalnya sembilan, satu sembuh melalui dua pemeriksaan terakhir. Satu lagi dinyatakan sembuh dari dua kali pemeriksaan," kata Yurianto seperti dilansir Antara.

Sementara dua orang WNI lainnya menolak untuk ikut karena memang bekerja sebagai kru inti di kapal tersebut yang bertanggung jawab pada Diamond Princess. Total seluruh WNI yang menjadi kru kapal tersebut sejumlah 78 orang.

Yurianto menegaskan seluruh 69 kru kapal tersebut dinyatakan sehat oleh otoritas kesehatan Jepang. "Alhamdulillah dari 69 ini semua tidak ada yang panas, tidak ada yang batuk, tidak ada yang sesak. Artinya mereka memenuhi persyaratan untuk kemudian melanjutkan ke Tanah Air," kata Yurianto.

Dia juga menjelaskan, 69 WNI tersebut telah menjalani masa karantina 14 hari di Diamond Princess dan dinyatakan negatif COVID-19 melalui pemeriksaan PCR. Namun, otoritas kesehatan Indonesia akan kembali melakukan pemeriksaan ulang, baik secara klinis dan laboratorium.

Yurianto menerangkan, pemerintah akan melakukan pemeriksaan laboratorium pada 69 WNI yang dievakuasi dengan dua metode berbeda, yaitu menggunakan PCR yang hanya membutuhkan waktu satu hari dan juga metode genom sequencing yang memakan waktu tiga hari, tapi pemeriksaan lebih detail sampai struktur genetik.

"Nanti akan dimasukkan di kapal, kita akan melakukan pemeriksaan kembali, double check dan nantinya akan kita bawa menuju ke Sebaru untuk kemudian kita lakukan observasi. Semua masih on schedule," kata Yurianto.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

69 WNI ABK Diamond Princess Tiba di Pelabuhan PLTU Sumuradem Langsung ke Sebaru Kecil

Kertajati
Jelang kedatangan 69 WNI ABK Diamond Princess di Kertajati, petugas gunakan APD. (Liputan6.com/Panji Prayitno)

Sebanyak 69 Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi anak buah kapal (ABK) Diamond Princess tiba di Pelabuhan PLTU Sumuradem, Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, pada Senin (2/3/2020) menggunakan bus sekitar pukul 02.24 WIB dini hari.

Kedatangan bus rombongan yang membawa 69 ABK Diamond Princess di Pelabuhan PLTU Sumuradem, dikawal ketat oleh petugas keamanan dari TNI, Polri, dan juga pihak kesehatan.

Rombongan tersebut terdiri dari lima bus dari RSPAD dan satu truk bok yang membawa 69 ABK beserta petugas kesehatan dan juga keamanan.

ANTARA melaporkan rombongan tiba di pintu Pelabuhan PLTU Sumuradem pada Senin (2/3/2020) sekitar pukul 02.24 WIB dini hari dan langsung menuju ke dalam area pelabuhan.

Dan selanjutnya 69 ABK Diamond Princess beserta petugas langsung menuju ke Pulau Sebaru Kecil menggunakan KRI dr Soeharso yang telah disiapkan sejak Minggu, 1 Maret 2020 pagi.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya