2 WNI Positif, Ini Cara Cegah Penularan Virus Corona

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menegaskan, tidak semua orang yang terkontak dengan positif virus corona akan sakit.

oleh Devira Prastiwi diperbarui 02 Mar 2020, 17:39 WIB
Diterbitkan 02 Mar 2020, 17:39 WIB
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)
Ilustrasi Virus Corona 2019-nCoV (Public Domain/Centers for Disease Control and Prevention's Public Health Image)

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang WNI dipastikan positif Corona Virus Disease (Covid-19) atau virus corona. Saat ini, ibu dan anak tersebut sudah dirawat di ruang isolasi khusus Rumah Sakit Penyakit Infeksi atau RSPI Prof Dr Sulianti Saroso, Jakarta Utara.

Meski begitu, masyarakat diimbau untuk tidak panik dan khawatir. Hal tersebut lantaran pemerintah sudah siap untuk mengantisipasi.

Menteri Kesehatan RI Terawan Agus Putranto menegaskan, tidak semua orang yang terkontak dengan positif virus corona (COVID-19) akan sakit. Dalam hal ini, sakit ikut terinfeksi virus corona.

"Tidak semua yang terkontak dengan orang yang positif akan menjadi sakit tergantung tubuhnya. Kita lakukan semua pengecekan detail. Ini tanggung jawab pemerintah Indonesia," ujar Terawan saat konferensi pers di RS Penyakit Infeksi Sulianti Saroso, Senin (2/3/2020).

Selain itu, Menkes Terawan juga menyebut, pentingnya menjaga daya tahan tubuh atau imunitas agar tidak mudah tertular.

Untuk pencegahan virus corona, setidaknya ada 6 cara yang bisa dilakukan:

1. Selalu jalankan pola hidup sehat

2. ‎Menjaga kebersihan perorangan

3. Rajin Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS). Bila tangan tidak tampak kelihatan kotor, gunakan antiseptik

4. Bila diperlukan gunakan masker bila Anda sedang dalam kondisi tidak fit, memiliki penyakit kronik dan berada di kerumunan orang

5. Mematuhi praktek – praktek pengamanan makanan seperti menghindari daging yang tidak dimasak atau penyediaan makanan dengan kondisi sanitasi yang baik serta mencuci buah dan sayuran dengan benar

6. Menghindari kontak yang tidak perlu dengan hewan diternakkan, hewan peliharaan dan hewan liar.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Cuci Tangan

20151021-Ilustrasi mencuci tangan
Ilustrasi mencuci tangan (iStockphoto)

Semenjak virus corona menyebar, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) mengeluarkan standar rekomendasi bagi masyarakat untuk mencegah penularan virus corona.

Standar tersebut terhitung sangat mudah, antara lain dengan memakai masker, hindari kontak langsung dengan penderita, makan makanan yang sehat, dan tak lupa untuk menjaga kebersihan tangan.

Selain WHO, banyak juga praktisi kesehatan yang turut menganjurkan masyarakat untuk hidup dan berperilaku sehat agar tidak terkena virus corona, salah satunya Dokter spesialis paru Rumah Sakit Umum Daerah Pasar Minggu, Sri Dhuny Atas Asri.

Dokter Dhuny itu mengatakan, hal yang tak kalah penting adalah dengan menjaga kebersihan dengan rajin mencuci tangan. Dhuny menjelaskan, ada langkah mencuci tangan dengan tepat agar terhindar dari virus corona.

"Ada 6 langkah cuci tangan yang dianjurkan. Ada kata kuncinya yang mudah untuk diingat, yaitu Tepung Selaci Puput," ucap dokter Sri.

Dijelaskan oleh dokter Sri, Te itu artinya telapak.

"Jadi, yang pertama kali dicuci yaitu telapak tangan." kata dokter spesialis paru itu.

Pung itu artinya punggung tangan yang berarti cuci punggung tangan setelah selesai mencuci telapak tangan.

Sela artinya sela-sela jari, jadi bersihkan sela-sela jari dengan benar sampai tidak ada kotoran yang tertinggal dan biasanya dilakukan sebanyak empat kali.

Ci yang mempunyai arti mengunci jari. Itu maksudnya kunci jari-jari secara bersamaan dengan rapat.

Pu memiliki arti putar-putar ibu jari dan pastikan mencucinya dengan bersih kiri dan kanan.

Put sebagai langkah terakhir yang mana memiliki arti untuk putar-putar telapak tangan.

Ia juga mengatakan untuk mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun atau hand sanitizer. Setelah selesai melakukan 6 langkah di atas, keringkan tangan.

Virus corona ini dapat menular dari manusia ke manusia, seringkali terjadi ketika seseorang berhubungan dengan sekresi orang yang terinfeksi, seperti tetesan batuk, bersin, atau berjabat tangan.

Virus ini juga dapat ditularkan dengan menyentuh sesuatu yang telah disentuh oleh orang yang terinfeksi dan kemudian menyentuh mulut, hidung atau mata Anda.

Maka dari itu, penting untuk selalu mencuci tangan apalagi sebelum menyentuh mulut, hidung, dan mata.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya