Liputan6.com, Yogyakarta - Desember 2024 mencatatkan rekor kelam dalam sejarah penerbangan sebagai bulan dengan jumlah kecelakaan pesawat terbanyak di tahun ini. Dalam rentang waktu singkat hanya satu pekan, dunia penerbangan diguncang oleh enam insiden kecelakaan pesawat yang menewaskan ratusan korban jiwa.
Rangkaian tragedi ini menimbulkan keprihatinan mendalam terhadap aspek keselamatan penerbangan global dan memicu kajian menyeluruh terhadap protokol keamanan yang ada. Mengutip dari berbagai sumber, berikut enam kecelakaan pesawat di bulan Desember 2024:
1. Jeju Air Flight 7C 2216
Advertisement
Tragedi penerbangan kembali terjadi ketika pesawat Jeju Air Flight 7C 2216 mengalami kecelakaan saat mendarat di Bandara Internasional Muan, Jeollanam-do, Korea Selatan pada Minggu (29/12/2024) pukul 09.04 waktu setempat. Berdasarkan laporan media Korea Selatan, Yonhap, pesawat tersebut membawa total 181 orang, yang terdiri dari 175 penumpang dan enam awak pesawat. Insiden ini menambah daftar kecelakaan pesawat yang terjadi di penghujung tahun 2024.
Baca Juga
2. Air Canada 2259
Sebuah pesawat yang dioperasikan oleh maskapai Air Canada terpaksa melakukan pendaratan darurat di Bandara Internasional Halifax Stanfield, Kanada. Peristiwa ini terjadi setelah pesawat mengalami kerusakan pada roda pendaratan pada Sabtu (28/12/2024) malam waktu setempat.
Pesawat baling-baling dengan nomor penerbangan 2259 yang berangkat dari Bandara Internasional St. John's, Kanada itu mengalami masalah pendaratan pada Sabtu, pukul 21.30 waktu setempat atau Minggu (29/12/2024) pukul 08.30 WIB. Saat mendarat, pesawat mulai miring sekitar 20 derajat ke kiri dan terdengar suara keras yang hampir terdengar seperti bunyi tabrakan ketika sayap pesawat mulai tergelincir di aspal, bersama dengan mesin, yang kemudian menyebabkan kebakaran pada mesin pesawat tersebut.
3. KLM Boeing 737-800
Pesawat KLM Royal Dutch Airlines dengan nomor penerbangan KL1204 tujuan Amsterdam, Belanda yang terbang dari Oslo, Norwegia, mengalami masalah tidak lama setelah lepas landas sehingga harus melakukan pendaratan darurat pada Minggu (29/12/2024). Pilot memutuskan untuk mengalihkan penerbangan ke Bandara Oslo Torp Sandefjord yang berjarak 110 kilometer dari Oslo.
Akan tetapi, saat melakukan pendaratan darurat, pesawat tersebut tergelincir keluar dari landasan pacu dan berhenti di area rumput, diduga akibat kegagalan sistem hidrolik. Pesawat yang mengangkut 176 penumpang dan enam kru tersebut berhasil mendarat dengan selamat tanpa ada korban cedera.
4. Pesawat Jatuh di UEA
Sebuah pesawat ringan dari Jazirah Aviation Club jatuh di lepas pantai Ras Al Khaimah, Uni Emirat Arab (UEA), pada Kamis (26/12/2024). Otoritas Penerbangan Sipil Umum (GCAA) baru mengonfirmasi kecelakaan tersebut pada hari Minggu (29/12/2024).
GCAA menyatakan pilot dan penumpangnya tewas dalam kecelakaan ini. Saat ini, penyelidikan sedang dilakukan untuk menentukan penyebab jatuhnya pesawat tersebut.
Azerbaijan Airlines
5. Azerbaijan Airlines
Pesawat Azerbaijan Airlines jenis Embraer 190 dengan nomor penerbangan J2-8243 terbang dari Ibu Kota Baku, Azerbaijan menuju Grozny, Ibu Kota Chechnya, Rusia. Pesawat ini mengalami kecelakaan dan jatuh di dekat Kota Aktau, Kazakhstan pada Rabu (25/12/2024).
Musibah ini menewaskan 38 orang, sementara 28 orang lainnya berhasil selamat. Kecelakaan ini terjadi di tengah situasi ketegangan di kawasan tersebut, di mana Moskow baru-baru ini melaporkan telah mempertahankan diri dari serangan drone Ukraina.
6. Pesawat Britten-Norman BN-2B-26 Islander
Pesawat Britten-Norman BN-2B-26 Islander yang dioperasikan oleh North Coast Aviation menabrak area hutan di Lembah Sapmanga, Papua Nugini pada 22 Desember. Pesawat tersebut berangkat dari Landasan Udara Wasu pukul 10.12 waktu setempat dalam penerbangan carter dengan seorang pilot dan empat penumpang di dalamnya.
Penulis: Ade Yofi Faidzun
Advertisement