Liputan6.com, Jakarta - Permintaan akan masker melonjak usai diumumkannya pasien positif Corona di Indonesia. Akibatnya, harga masker ikut membumbung tinggi.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi memerintahkan Kapolri Jenderal Pol Idham Azis untuk menindak tegas pihak-pihak yang memanfaatkan kondisi Indonesia positif Corona ini untuk meraup keuntungan.Â
"Saya juga sudah memerintahkan Kapolri untuk menindak tegas pihak-pihak yang tak bertanggung jawab yang memanfaatkan momentum seperti ini dengan menimbun masker terutama ini masker dan menjualnya dengan harga yang sangat tinggi. Ini hati-hati perlu saya peringatkan," kata Jokowi di Istana, Jakarta, Selasa (3/3/2020).
Advertisement
Berdasar penelusuran Liputan6.com, harga masker di Pasar Pramuka, Jakarta Timur, berkisar dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.
Untuk masker tiga lapis dengan berbagai merek dijual dikisaran harga Rp 300-350 ribu per-boks dengan isi 50 buah. Sementara masker N95 dibanderol dengan harga mencapai Rp 1,5 juta.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
50 Juta Masker
Jokowi menjelaskan kesedian masker dalam negeri masih mencukupi kebutuhan masyarakat. Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut menjelaskan terdapat 50 juta masker yang tersedia.
"Informasi yang saya terima stok di dalam negeri ada kurang lebih 50 juta masker," kata Jokowi di Veranda Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).
Dia pun yakin masker tersedia untuk masyarakat. Walaupun, kata dia, terdapat masker-masker tertentu yang langka di Indonesia.
"Memang pada masker-masker tertentu memang barangnya langka," ungkap Jokowi.
Advertisement