Sandiaga Modifikasi Cara Bermain Basket di Tengah Pandemi Covid-19

Liputan6.com, Jakarta Pandemi Covid-19 mengubah pola berolahraga Sandiaga Uno dalam berolahraga. Menurut mantan cawapres 2019 ini, dia harus melakukan beberapa penyesuaian untuk basket.

"Selama sebulan terakhir tetap bermain basket dengan beberapa modifikasi cara bermain, tentunya juga menggunakan masker dan saling menjaga jarak. Kalau biasanya saat main basket bareng teman-teman kita bisa saling bersentuhan, sekarang, ya, cara mainnya beda," ujar Sandiaga dalam podcast Box2Box BoxOut "1 on 1: Sandiaga Uno" yang tayang pada (18/4/2020).

Menurutnya, penyesuaian tersebut bukanlah sebuah hal yang buruk. Saat ini, hal yang paling penting adalah bersaama-sama saling membantu agar permasalahan Covid-19 cepat selesai. Sekecil apapun bentuk bantuannya pasti membantu mengurangi dampak Covid-19. Misalnya dengan cara mengedukasi pentingnya memakai masker dan mencuci tangan.

Saat ditanya tentang hobinya pada dunia basket, Sandi mengaku sudah mulai gemar menonton pertandingan basket, khususnya NBA, saat masih duduk di bangku sekolah. Menurut Sandi, seharusnya pada periode ini para penggemar basket sedang menikmati pertandingan laga ​playoff​ NBA, namun semua itu berubah karena adanya pandemi covid-19.

Ketika dimintai pendapat mengenai prediksi keberlangsungan NBA pada tahun depan dengan kondisi pandemi seperti ini, Sandiaga Uno menjawab secara optimis semuanya akan baik-baik saja, meskipun tidak akan sama seperti semula.

"Menurut saya, kita akan masuk ke ​new normal.​ Ya, kalau kita berharap kita akan kembali ke masa ​precovid akan sulit. Harapan saya, ada penyesuaian yang bisa dilakukan oleh liga, baik itu domestik dan internasional. Misalnya, tetap melakukan langkah preventif yang mengedepankan kesehatan kepada pemain dan penonton,” tutur Sandiaga.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Selain itu, Sandiaga Uno juga optimis masyarakat Indonesia dapat mengikuti standardisasi dunia pasca covid-19, terutama di bidang olahraga basket. Menurut Sandiaga, masyarakat Indonesia merupakan orang-orang yang sangat cepat beradaptasi.

“​Jadi, kalau misalnya NBA punya sebuah terobosan yang bisa membuat permainan dan para pemain berlangsung secara lebih aman, seperti memakai alat perlindungan pribadi saat bermain basket, saya rasa kita bisa mengadopsinya karena kita punya banyak orang yang peduli terhadap basket dan sangat cinta dengan semua pihak yang ada di dalamnya,” lanjutnya.