Pengakuan ABK World Dream Selama Dikarantina di Pulau Sebaru Kecil

Selama dikarantina, ABK World Dream ini mengaku diberi berbagai asupan bergizi dan rutin dijadwalkan untuk berolahraga.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 14 Mar 2020, 15:05 WIB
Diterbitkan 14 Mar 2020, 15:05 WIB
Sebanyak 188 WNI Anak Buah Kapal (ABK) World Dream saat berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3/2020).
Sebanyak 188 WNI Anak Buah Kapal (ABK) World Dream saat berada di Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3/2020). (Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Liputan6.com, Jakarta - Satu dari 188 Warga Negara Indonesia (WNI) ABK World Dream tidak sungkan berbincang meski sambil berjalan menuju bus pengantar pulang yang disediakan pemerintah.

Pria bermasker yang mengaku berasal dari Bali itu sedikit membeberkan kegiatannya selama masa karantina di Pulau Sebaru Kecil.

"Temperatur suhu badan kita berapa, gitu sih. Gitu saja tiap hari," tuturnya, Sabtu (14/3/2020).

Menurutnya, kondisinya bersama dengan ratusan ABK World Dream lainnya terbilang baik. Terlebih, sudah ada sertifikat sehat dan bebas virus corona dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes).

"Semuanya bagus," jelas dia.

Selama dikarantina, dia diberi berbagai asupan bergizi dan rutin dijadwalkan untuk berolahraga. Hal itu demi meningkatkan imunitas dan daya tahan tubuh terhadap penyakit, khususnya virus corona.

"Makanan yang sehat," tutup ABK World Dream sambil masuk ke bus yang ditumpangi.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Surat Keterangan Sehat

Menkes menemui 188 WNI ABK World Dream yang telah tiba di Tanjung Priok.
Menkes menemui 188 WNI ABK World Dream yang telah tiba di Tanjung Priok, Sabtu (14/3/2020).(Liputan6.com/ Nanda Perdana Putra)

Menteri Kesehatan (Menkes) Terawan menyambut kedatangan 188 Warga Negara Indonesia (WNI) Anak Buah Kapal (ABK) World Dream yang tiba di Tanjung Priok, Jakarta Utara. Dia pun mengucapkan rasa leganya atas kesehatan mereka usai karantina di Pulau Sebaru.

"Saya sebutkan saudara-saudara semua sebagai duta-duta imunitas corona. Kalian telah berhasil melawan masa-masa sulit," tutur Terawan di Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Jalan Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta Utara, Sabtu (14/3/2020).

Menurut Terawan, para ABK berada dalam satu kapal dengan delapan penderita positif virus corona yang diturunkan di Tiongkok. Meski begitu, ratusan orang tersebut bertahan dan sehat hingga selesai masa karantina.

"Kalau saudara-saudara bisa meningkatkan imunitas terhadap corona, berarti kami pun bisa. Jadi kalau kalian bisa menjadi duta corona, kita pun bisa," jelas Terawan.

Terawan meminta para ABK sekembalinya ke kediaman masing-masing untuk menyampaikan cara tepat menjaga imunitas tubuh kepada warga di lingkungannya.

"Nanti ketika bertemu keluarga, teman-teman, berikan tips menghadapi corona dengan baik," Terawan menandaskan.

Terawan kemudian memberikan sertifikat sehat dan bebas virus corona kepada 188 ABK melalui perwakilan yang ditunjuk.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya