Begini Cara Pasien Corona dan Perawat di RS Darurat Wisma Atlet Berkomunikasi

Pasien yang terpapar virus Corona dapat melaporkan soal kondisi kesehatannya kepada perawat melalui aplikasi grup perpesanan tersebut.

oleh Fachrur Rozie diperbarui 27 Mar 2020, 13:24 WIB
Diterbitkan 27 Mar 2020, 13:24 WIB
Wisma Atlet
Foto dari atas memperlihatkan Wisma Atlet, Kemayoran, Jakarta, Jumat (20/3/2020). Pemerintah akan mengubah fungsi Wisma Atlet Asian Games sebagai rumah sakit darurat khusus penanganan virus corona (Covid-19) sehingga bisa dipakai pada Senin (23/3/2020). (Liputan6.com/Immanuel Antonius)

Liputan6.com, Jakarta - Petugas medis dan pasien RS Darurat Corona Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta dibuatkan grup WhatsApp untuk mempermudah komunikasi. 

"Kami bikin grup dengan pasien dan perawat, jadi di (ruangan) perawat ada komputer dan tablet. Jadi ada grup masing-masing lantai, sehingga komunikasi antara pasien dan perawat bisa dari grup," ujar Dansatgas Kesehatan RS Darurat Covid-19 Wisma Atlet, Brigjen TNI Agung Hermawanto, Jumat (23/3/2020). 

Nantinya, lanjut Agung, pasien yang terpapar virus Corona dapat melaporkan soal kondisi kesehatannya kepada perawat melalui aplikasi grup perpesanan tersebut. 

"Bisa juga pasien langsung (lapor ke perawat), karena pasien di sini mandiri, bisa datang sendiri ke ruangan perawat," kata Agung.

Dia menerangkan, nantinya setiap dua jam sekali para perawat aktif dalam grup WhatsApp tersebut untuk menanyakan kondisi kesehatan pasien.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Dokter Jaga

Jika keluhan, maka perawat dengan sigap akan meminta dokter jaga untuk mengecek kesehatan pasien.

"Setiap dua jam, perawat kami akan melakukan di dalam grup tersebut. Nantinya perawat akan menghubungi dokter jaga," ungkap Dansatgas Covid-19 ini. 

Agung juga menyebut di setiap lantai terdapat 34 ruangan. Dari 34 ruangan, 32 diperuntukan untuk pasien, satu ruangan untuk tempat pemeriksaan, dan satu lainnya untuk perawat yang berjaga selama 24 jam.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya