Berpulangnya Arminsyah, Ujung Tombak Reformasi Kejaksaan

Penyebab kecelakaan diduga, mobil yang dikendarinya menabrak pembatas jalan di kilometer 13 B, Tol Jagorawi arah Jakarta.

oleh Nila Chrisna Yulika diperbarui 05 Apr 2020, 00:02 WIB
Diterbitkan 05 Apr 2020, 00:02 WIB
Wakapolri dan Wakil Jaksa Agung Bahas Anggaran Bersama DPR
Wakil Jaksa Agung Arminsyah saat mengikuti rapat kerja bersama Komisi III DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (17/6/2019). Rapat tersebut membahas anggaran untuk Polri dan Kejaksaan Agung pada 2020. (Liputan6.com/JohanTallo)

Liputan6.com, Jakarta - Kabar duka datang dari Kejaksaan Agung (Kejagung) Republik Indonesia (RI). Wakil Jaksa Agung, Arminsyah dilaporkan meninggal dunia dalam kecelakaan lalu lintas di Tol Jagorawi, Sabtu (4/4/2020). Almarhum meninggal di usia 60 tahun.

Penyebab kecelakaan diduga, mobil yang dikendarinya menabrak pembatas jalan di kilometer 13 B, Tol Jagorawi arah Jakarta.

"Pengemudi meninggal di lokasi kejadian sedangkan satu orang penumpang dilarikan ke RS Bina Husada," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Yusri Yunus dalam keterangannya yang diterima Liputan6.com hari ini, Sabtu (4/4/2020).

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono mengatakan, Arminsyah adalah figur pemimpin yang dekat dengan pegawai, rendah hati, perhatian, dan pendengar setia.

Banyak prestasi yang ditorehkan oleh peraih gelar doctor cumlaude dengan Indeks Prestasi Komulatif (IPK), 3,92 dari Universitas Airlangga (Unair) pada 18 Maret 2016 silam.

"Kala itu, almarhum yang menjabat Jaksa Agung Muda bidang Pidana Khusus (Jampidsus) menyajikan desertasi berjudul Redefinisi Hukum Konsep Kesengajaan dalam Tindak Pidana Korupsi," tulis Hari dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (4/4/2020).

Ia pun, kata Hari, dikenal sebagai salah satu ujung tombak reformasi kejaksaan. Keberhasilan mengangkat citra korps dengan menyabet predikat Wilayah Bebas Korupsi (WBK) dan Wilayah Birokrasi Bersih Melayani (WBBM) dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (Kemenpan RB) birokrasi, merupakan bukti totalitas kerja almarhum.

Pria yang gemar olahraga sepeda itu, kata Hari juga selalu mendorong pemanfaatan sarana dan perbaikan sistem informasi dan teknologi (IT) di institusi yang membesarkan namanya.

"Berkat konsistensi dan kerja kerasnya, Kejaksaan menjadi salah satu lembaga negara yang modern dan terpercaya," ujar dia.

Mantan Jaksa Agung Muda Intelijen yang juga pernah dipercaya sebagai Kepala Kejaksaan Tinggi Jawa Timur dan Kepala Kejaksaan Tinggi Lampung, kata dia, itu punya gagasan menarik terkait upaya membangun manusia melalui 5 kecerdasan, yaitu kecerdasan fisik, kecerdasan intelektual, kecerdasan emosional, kecerdasan sosial, dan kecerdasan semangat spiritual.

"Jadi kita tidak boleh gampang marah, harus bisa menyikapi suatu keadaan dengan tenang," ujar Arminsyah kala membuka kejuaraan Tenis Meja Adhyaksa Open 2018, di Sasana Andrawina, Kompleks Kejaksaan Agung, Jakarta, Rabu, 18 April 2018.

Namun kini Arminsyah telah berpulang. Duka mendalam mengalir dari kerabat dan semua pihak yang merasa kehilangan.

"Selamat jalan putra terbaik Korps Adhyaksa dan terima kasih atas prestasi dan gagasan untuk membawa Kejaksaan semakin bersinar," tandas Hari.

 

**Ayo berdonasi untuk perlengkapan medis tenaga kesehatan melawan Virus Corona COVID-19 dengan klik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Karier Politik

Arminsyah adalah pia kelahiran Padang, Sumatera Barat, 3 Mei 1960. Dia pernah ditunjuk Presiden Joko Widodo atau Jokowi sebagai Pelaksana Tugas (Plt) Jaksa Agung. Hal ini berdasarkan Keputusan Presiden Nomor 110/P Tahun 2019 dan dikeluarkan tanggal 18 Oktober 2019.

Sebelum ditunjuk sebagai Plt Jaksa Agung, Amirsyah menjabat sebagai Wakil Jaksa Agung pada 15 November 2017. Dia menggantikan HM Prasetyo yang telah purna tugas sebagai Jaksa Agung.

"Telah ditetapkan penunjukan Amirsyah, Wakil Jaksa Agung RI sebagai pelaksana tugas, wewenang dan tanggung jawab Jaksa Agung," isi surat keputusan tersebut.

Sebelumnya, pria kelahiran Mei 1960 ini pernah menduduki jabatan sebagai Jaksa Agung Muda bidang Tindak Pidana Khusus, pada 30 Oktober 2015 hingga 15 November 2017.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya