Kemenag Minta Masyarakat Tak Gelar Buka Puasa Bersama di Tengah Pandemi Corona

Kamarudin berharap selama bulan Ramadan, umat Islam di Indonesia tetap menjaga pembatasan sosial secara fisik guna memerangi Covid-19 dengan cara mencegah penyebarannya.

oleh Yopi Makdori diperbarui 10 Apr 2020, 11:33 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2020, 11:33 WIB
Ilustrasi Masjid
Ilustrasi Masjid (sumber: iStock)

Liputan6.com, Jakarta - Menjelang masuknya bulan ramadhan Kementerian Agama Republik Indonesia (Kemenag RI) meminta umat Islam untuk tidak menggelar buka puasa bersama di tengah wabah Covid-19 ini.

"Kita berharap buka puasa bersama ditiadakan, sholat tarawih dilaksanakan di rumah masing-masing, kemudian Nuzulul Qur'an juga ditiadakan, begitu juga tadarus di masjid akan ditiadakan," pinta Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kemenag RI, Kamaruddin Amin melalui keterangan pers daring, Jumat (10/4/2020).

Pihaknya juga berharap selama bulan Ramadan, umat Islam di Indonesia tetap menjaga pembatasan sosial secara fisik guna memerangi Covid-19 dengan cara mencegah penyebarannya.

"Mudah-mudahan pelaksanaan ibadah di rumah masing-masing Insyaallah tidak mengurangi kualitas ibadah kita, tidak mengurangi pahala kita karena kita sedang keadaan darurat," katanya.

Kamaruddin juga meminta umat Islam untuk mematuhi segala kebijakan pemerintah. Pasalnya menurut dia kebijakan pemerintah terhadap rakyat pasti demi kemaslahatan rakyatnya.

 

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Ikuti Protokol Kesehatan

Akibat COVID-19, Pasar Tanah Abang Blok B Alami Penurunan Penjualan
Aktivitas penjualan baju di Blok B Pasar Tanah Abang, Jakarta, Kamis (19/03). Terkait merebaknya virus Corona (Covid-19) Pasar Tanah Abang Blok B mengalami penurunan penjualan. Namun sebagian warga masih berdatangan untuk membeli kebutuhan dalam menyambut Bulan Ramadan. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Di luar itu, Kamaruddin juga meminta masyarakat untuk mengikuti protokol kesehatan dalam segala aktivitasnya. Baik itu mencuri tangan, maupun menggunakan masker jika bepergian ke luar rumah.

"Kita menjaga jarak minimal satu sampai dua meter. Kita berada di rumah, stay at home dan kita lakukan ibadah di rumah dan tidak mudik menjelang Idul Fitri," imbaunya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya