Viral Konvoi Motor Sport Terobos Penjagaan Polantas saat PSBB Jakarta

Peristiwa tersebut terjadi pada Minggu 19 April 2020 pagi.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 20 Apr 2020, 21:21 WIB
Diterbitkan 20 Apr 2020, 21:21 WIB
Viral konvoi motor sport saat PSBB di Jakarta dihentikan polisi
Viral konvoi motor sport saat PSBB di Jakarta dihentikan polisi. (Ist)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pengemudi sepeda motor sport kebut-kebutan di ruas Jalan Pattimura, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan. Aksinya terekam kamera dan viral di media sosial (medsos).

Dalam video berdurasi 1 menit 44 detik itu, terlihat sejumlah polisi lalu lintas (polantas) yang melakukan penjagaan di sekitar ruas jalan dalam rangka melaksanakan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) meminta pengendara menghentikan laju kendaraan.

Namun sebagian pengendara motor sport itu mengacuhkan permintaan petugas. Mereka justru mencari celah untuk menerobos barisan polisi.

Sementara itu, nampak seorang pengendara yang berusaha kooperatif menuruti kemauan petugas kepolisian untuk berhenti.

“Tadi temen-temennya mas semua kan, saya enggak mau tahu panggil semua teman-teman kamu semua yang tadi kabur. Kamu enggak panggil, motor kamu saya tahan. Itu kurang ajar diberhentiin pada kabur semua,” ucap polisi dalam video.

“Orang saya enggak tilang, saya cuma melakukan pemeriksaan doang,” timpalnya lagi.

Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Fahri Siregar mengatakan, peristiwa itu terjadi pada Minggu, 19 April 2020 sekira pukul 07.00 WIB.

Saat itu, Ditlantas Polda Metro Jaya menempatkan personel untuk melakukan penertiban terhadap pelanggaran melebihi batas kecepatan dan knalpot yang tidak sesuai dengan spesifikasi standar.

“Kami temukan ada pengemudi sepeda motor yang kebut-kebutan. Tapi hanya dua pengendara motor yang berhasil dihentikan,” kata dia dalam keterangan tertulis, Senin (20/4/2020).

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Surati Pengemudi yang Kabur

Fahri mengatakan, saat itu pengendara tidak dikenakan sanksi tilang hanya berupa teguran. Pihaknya dalam hal ini akan menyurati pengendara lain yang telah dikantongi identitasnya.

“Pada saat itu masih ditindak dengan teguran dan yang melanggar PSBB diberikan surat teguran, namun pelanggar akan kami panggil untuk diambil langkah selanjutnya karena belum semua rekan-rekannya hadir. Intinya kami akan kembangkan,” tandas dia.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya