KPK Berharap Miranda Ungkap Penyandang Dana

KPK berharap terdakwa kasus cek pelawat pemilihan DGSBI Miranda Goeltom dapat mengungkap penyandang dana yang digelontorkan untuk anggota Dewan pada 2004 silam.

oleh Liputan6 diperbarui 24 Jul 2012, 15:33 WIB
Diterbitkan 24 Jul 2012, 15:33 WIB
120612bfoto_periksa-miranda.jpg
Liputan6.com, Jakarta: Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) berharap terdakwa kasus cek pelawat pemilihan Deputi Gubernur Bank Indonesia (DGSBI) Miranda Swaray Goeltom dapat mengungkap penyandang dana 480 cek pelawat senilai Rp 24 miliar yang digelontorkan untuk anggota Dewan pada 2004 silam.
 
"Kita berharap dari sidang ini muncul pengakuan dan keterangan untuk mengungkap siapa pemberi dananya," kata juru bicara KPK, Johan Budi di kantornya, Jakarta, Selasa (24/7).
 
Menurut Johan, Miranda selama ini hanya diduga turut serta membantu memberikan sesuatu kepada anggota DPR. Namun, untuk penyandang dananya KPK hingga kini belum bisa mengungkapkannya.
 
"Itu karena KPK kesulitan mencari dua alat bukti pemberi suapnya. Makanya, dengan adanya proses persidangan ini, kita harap ada informasi yang mengungkap siapa panyandang dananya," jelasnya.
 
Miranda Goeltom didakwa memberikan cek perjalanan kepada anggota Komisi IX DPR pada tahun 2004. Atas perbuatan itu Miranda terancam lima tahun penjara. Perbuatan tersebut dilakukan Miranda bersama-sama dengan pengusaha Nunun Nurbaeti.(APY/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya