Menjaga Kedamaian Pilkada 2024, Bukan Hanya soal Amankan Daerah yang Rawan

Laki-Laki Dominasi Sebaran Kasus Positif Corona Covid-19 di Indonesia

Sementara kasus kematian akibat corona Covid-19 di Indonesia didominasi pasien dengan rentang usia 30-59 tahun.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 29 Apr 2020, 17:35 WIB

Diterbitkan 29 Apr 2020, 17:35 WIB

Melihat Posko COVID-19 Dinas Kesehatan DKI Jakarta

Petugas menunjukan penyebaran virus corona (COVID-19) pada layar pemantau di Dinas Kesehatan DKI Jakarta, Senin (9/3/2020). Sampai hari ini, Posko COVID-19 DKI Jakarta terlah dihubungi 3.580 orang. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto menyampaikan, sebaran jenis kelamin kasus positif virus corona di Indonesia. Hasilnya, diketahui 59 persen pasien positif Covid-19 berjenis kelamin laki-laki, dan sisanya perempuan.

"Distribusi kasus positif itu sebanyak 59 persen laki-laki dan 41 persen wanita," kata Yurianto di Gedung Graha BNPB Jakarta, Rabu (29/4/2020).

Yurianto menambahkan, angka kematian di Indonesia yang diakibatkan virus corona Covid-19 didominasi pasien dalam rentang usia 30 hingga 59 tahun, yakni sebanyak 364 orang.

"Urutan distribusi usia kedua terbanyak adalah pada rentang 60 sampai 79 tahun sebanyak 311 orang, sementara distribusi di atas 80 tahun sebanyak 28 orang," jelas Yurianto.

Sebagai informasi, untuk hari ini kasus positif corona Covid-19 bertambah sebanyak 260 orang. Sehingga total akumulatif menjadi 9.771 pasien.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Kasus Sembuh dan Meninggal

Kerabat Pasien Corona Depok Dibawa ke RSPI Sulianti Saroso

Petugas Dinas Kesehatan DKI Jakarta mengenakan pakaian pelindung khusus saat menangani pasien yang diduga terinfeksi Corona di Gedung Mawar RSPI Prof. Dr. Sulianti Saroso, Sunter, Jakarta, Senin (2/3/2020). (merdeka.com/Iqbal S. Nugroho)

Kemudian angka kesembuhan dari virus corona terus terus meningkat pada hari ini sebanyak 137 orang, sehingga total akumulatif menjadi 1.391 orang.

Kemudian kasus meninggal masih mengalami penambahan sebanyak 11 orang, sehingga total akunulatif menjadi 784 korban jiwa.

Lanjutkan Membaca ↓