Jokowi, Ahok hingga Megawati, Tokoh Negeri yang Berduka Atas Meninggalnya Didi Kempot

Liputan6.com, Jakarta - Wabah Corona yang melanda Tanah Air tak luput dari perhatian The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot. Sebelum meninggal dunia, dia sempat menggelar konser amal untuk para korban Covid-19. 

Dengan bertajuk Konser Amal di Rumah, Didi Kempot dengan salah satu stasiun televisi swasta menggalang dana yang hasilnya diberikan bagi warga yang terdampak Corona.

Dana yang berhasil dikumpulkan lewat konser tersebut mencapai Rp 7,5 miliar.

"Saya ucapkan terima kasih sekali. Alhamdulillah, dari hasil konser amal kemarin tidak terduga ternyata melebihi apa yang saya bayangkan," ucap pelantun Sewu Kuta ini.

Atas kesuksesan konser tersebut, pria kelahiran 31 Desember 1966 tersebut sempat mengucapkan terima kasihnya kepada Sobat Ambar, sebutan untuk para penggemar Didi Kempot.

"Salut buat kinerja sobat ambyar yang benar-benar solid. Kempoters, sadboy, sad girl. Terima kasih itu lah sumbangsih dari saya, Didi Kempot seniman tradisional. Semoga apa yang kita perbuatan sangat bermanfaat untuk penanggulangan virus Corona," paparnya.

Kepergian sang pelantun Sewu Kuta, tak hanya menyisakan duka mendalam bagi Sobat Ambyar, sejumlah tokoh negeri ini juga turut menggunggah ucapan duka cita lewat akun media sosialnya teriring doa untuk The Godfather of Broken Heart, Didi Kempot. 

Berikut deretan tokoh negeri yang ikut berduka atas meninggalnya Didi Kempot: 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengucapkan belasungkawa atas meninggalnya maestro musik campur sari Indonesia Didi Kempot. Didi Kempot mengembuskan napas terakhirnya pada Selasa (5/5/2020) pagi di Solo, Jawa Tengah.

"Pagi ini saya dengar Mas Didi Kempot telah berpulang. Innalillahi wa inna ilaihi rajiun. Duka cita saya yang dalam kepada segenap keluarga besar Mas Didi Kempot, kepada para insan musik Indonesia, juga kepada seluruh sobat ambyar di mana pun berada," kata Jokowi melalui akun Instagramnya, Selasa (5/5/2020).

Dalam akun instagramnya, Jokowi memasang foto bersama sang istri Iriana, dan Didi Kempot. Foto yang diunggahnya itu dalam tampilan hitam puth.

Dia berharap almarhum mendapatkan tempat di sisi Sang Pencipta. "Dan keluarga yang ditinggalkan kiranya diberi kekuatan dan kesabaran. Selamat jalan the godfather of broken heart," tutur Jokowi.

Jokowi pun menceritakan kenangan terakhir bersama almarhum Didi Kempot.

"Saya mengikuti "konser amal dari rumah" Mas Didi Kempot, Sabtu 11 April lalu, yang digelar untuk mengumpulkan donasi bagi penanganan pandemi Covid-19. Lewat konser itu, Mas Didi Kempot telah ikut membantu pemerintah daerah agar para warga tak mudik demi memutus rantai penularan virus ke kampung halaman," pungkas Jokowi.

Atas meninggalnya maestro musik campur sari, Didi Kempot, Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok turut menyampaikan duka citanya.

"Turut berduka cita yang sedalam-dalamnya atas berpulangnya Mas Didi Kempot," seperti dikutip, Selasa (5/5/2020).

Ahok mengenang masa-masa saat maju Pemilihan Gubernur DKI 2012 lalu bersama Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Ada kejutan berkesan yang diberikan Didi Kempot kepadanya.

"Saya ingat sewaktu kampanye Pilkada DKI Jakarta tahun 2012, Mas Didi membuat boneka Pak Jokowi dan saya yang disebutnya sebagai kejutan bagi kami karena lolos ke putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2012," jelas dia.

Komisaris Utama PT Pertamina itu turut mengenang rekam jejak Didi Kempot selama bermusik di Tanah Air. Baginya, almarhum merupakan seorang maestro di bidangnya.

"Sungguh hari ini Indonesia kembali kehilangan seorang maestro musik," Ahok menandaskan.

Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, termasuk salah satu tokoh yang berduka atas meninggalnya Didi Kempot.

Ganjar Pranowo menuangkan rasa duka atas kepergian Didi Kempot dalam sebuah unggahan di akun Twitter terverifikasi miliknya, pada Selasa (5/5/2020).

Ia membagikan foto bersama sang penyanyi. Ganjar mengenakan beskap, sementara Didi Kempot berbatik. Latar belakang foto ini adalah De Tjolomadoe, pabrik gula kuno yang kini menjadi lokasi wisata.

Ganjar Pranowo juga mengucapkan salam perpisahan kepada pelantun Sewu Kutho tersebut. “Selamat jalan kawan, semoga husnul khotimah," tulis Ganjar Pranowo.

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Megawati Soekarnoputri mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya maestro musik campur sari Indonesia Didi Kempot. Didi Kempot meninggal pada Selasa (5/5/2020) pagi di Solo, Jawa Tengah.

"Begitu mendapat kabar yang sangat mengejutkan tersebut, saya langsung melaporkan kepada Ibu Megawati Soekarnoputri. Beliau menyampaikan duka cita yang mendalam dan mendoakan almarhum semoga husnul khatimah," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto dalam keterangannya, Selasa (5/5/2020).

Menurut dia, Megawati merupakan salah satu sosok yang mengagumi seluruh daya kreasi campur sari karya Didi Kempot.

"Yang mengherankan saya, pada tanggal 21 April 2020 yang lalu, Ibu Mega meminta kepada saya untuk mengumpullan lagu-lagu Didi Kempot, dan secara khusus lagu-lagu yang dinyanyikan almarhum pada saat pembukaan Rakernas I PDI Perjuangan, 10 Januari 2020 yang lalu," ungkap Hasto.

"Bahkan Ibu Megawati dua hari terakhir meminta diputarkan lagu-lagu Didi Kempot, termasuk lagu yang Almarhum nyanyikan pada saat acara gotong royong kemanusiaan mengumpulkan dana sosial untuk membantu penanganan Covid-19 bekerja sama dengan salah satu stasiun TV Nasional," imbuh dia.

Anggota DPR DPR RI dari fraksi PDIP, Andreas Hugo Pareira turut mengenang sosok musisi dengan julukan The Godfather of Broken Heart itu.

Menurut Andreas, Didi Kempot mampu membumikan musiknya menembus berbagai lapisan masyarakat.

"Beliau adalah seorang artis besar, seorang seniman grass root yang mampu menembus strata sosial penggemar seni musik di semua lapisan, dari pedagang di pasar, pengusaha besar sampai para menteri kabinet bahkan presiden pun mengenal Didi Kempot dengan musik khas campursari melankolisnya," kata Andreas melalui keterangan tertulisnya, Selasa (5/5/2020).

Andreas mengenang Didi kala tampil dalam pembukaan Rapat Kerja Nasional PDIP pada awal tahun 2020. Menurutnya, suara khas Didi bak menghipnotis seluruh peserta rapat yang hadiri kala itu.

"(Peserta) yang Jawa ikut melantunkan setiap lagu yang dinyanyikan sang Godfather, yang non Jawa ikut mendayu-dayu dalam alunan musik melankolik khas Didi Kempot," ungkapnya.

Ungkapan belasungkawa ada meninggalnya penyanyi Didi Kempot juga disampaikan Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa.

Lewat akun instagram resminya @khofifah.ip, ia mengunggah foto bersama Didi Kempot. Khofifah juga menilai, sosok Didi Kempot berhasil memikat seluruh hati masyarakat Indonesia.

"Dalam pandangan saya, Lord Didi adalah tokoh keroncong Indonesia fenomenal yang mampu memenangkan seluruh hati masyarakat Indonesia. Termasuk anak muda, generasi milenial dan Z yang kurang begitu akrab dengan musik asli Jawa itu," tulis Khofifah, dikutip Selasa, 5 Mei 2020.

Khofifah mengungkapkan, Lord Didi sukses membuat anak muda move on dari cerita patah hati yang pilu dengan mantra “Jogetin Aja”. 

"Sugeng tindak The Lord of Broken Heart. Karyamu akan tetap abadi. Mugi Khusnul Khotimah," tulis Khofifah.

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil juga menyampaikan belasungkawa melalui akun Instagram pribadinya @ridwankamil.

Mantan wali kota Bandung itu mengunggah foto hitam putih Didi Kempot. Dalam keterangan foto unggahannya, Emil menuliskan kalimat perpisahan.

"Turut berduka cita yang mendalam, atas kepulangan maestro musik Didi Kempot. Semoga karya musiknya akan selalu abadi dan menjadi inspirasi kita semua. Selamat jalan Mas Didi," kata Emil.

Didi Kempot, meninggal di usia 53 tahun. Rencananya, jenazah akan dibawa ke rumah duka berada di Kelurahan Sumber, Kecamatan Banjarsari, Kota Solo.

Setelah disemayamkan di rumah duka, jenazah akan dibawa untuk dimakamkan di kampung halamannya, Ngawi, Jawa Timur.