2 Batita di Solo Positif Corona, Diduga Tertular Jemaah Tarawih

Dua pasien baru positif Corona di Kota Solo masih berusia di bawah tiga tahun atau batita. Satu pasien berumur 1 tahun dan satu pasien lainnya berusia 2 tahun.

oleh Liputan6.com diperbarui 17 Mei 2020, 20:52 WIB
Diterbitkan 17 Mei 2020, 20:52 WIB
Liputan 6 default 3
Ilustraasi foto Liputan 6

Liputan6.com, Solo - Dua pasien baru positif Corona di Kota Solo masih berusia di bawah tiga tahun atau batita. Satu pasien berumur 1 tahun dan satu pasien lainnya berusia 2 tahun.

Kedua pasien itu berasal dari Kelurahan Joyotakan. 

Kini, jumlah pasien positif Corona di Solo menjadi 29 orang.

Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Solo, Ahyani mengatakan kedua anak tersebut merupakan cucu dari pasien yang dinyatakan positif Corona. Berdasarkan hasil tracing, keduanya sering dititipkan saudara di Sukoharjo dan Solo.

"Benar, hari ini ada tambahan dua pasien positif Covid-19 di Solo. Mereka diketahui masih anak-anak," ujar Ahyani, Minggu (17/5/2020).

Menurut dia, setelah petugas melakukan tracing, kedua anak tersebut sering berkontak erat dengan jemaah masjid Joyontakan yang sebelumnya juga dinyatakan positif Corona.

Selain dua anak tersebut, Pemkot Solo masih menunggu hasil swab test 7 orang jemaah masjid lainnya. Pihaknya juga meminta bantuan Pemkab Sukoharjo karena kedua orang tua anak kerap beraktivitas di Sukoharjo.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Rincian Kasus di Solo

Sementara itu, berdasarkan data hingga Minggu siang, jumlah pasien positif Corona di Kota Solo mencapai 29 orang. Dari jumlah tersebut 17 orang sembuh, 8 dirawat dan 4 orang meninggal dunia. Jumlah pasien dalam pengawasan (PDP)167 orang, 22 dirawat, 119 sembuh dan 26 meninggal.

"Total ODP (orang dalam pengawasan) ada 560 orang, tapi 522 sudah selesai pemantauan. Yang rawat jalan 37 orang dan rawat inap 1 orang," tutup Ahyani. 

 

Reporter: Arie Sunaryo

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya