Perampok Bersenjata Api Satroni Minimarket di Tamansari Jakbar

Komplotan perampok tersebut berhasil menggasak uang tunai Ro 18 juta dari dalam brankas minimarket.

oleh Ady Anugrahadi diperbarui 04 Jun 2020, 22:23 WIB
Diterbitkan 04 Jun 2020, 22:23 WIB
Perampokan dan Pembobolan
Ilustrasi Foto Perampokan dan Pembobolan. (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Perampok bersenjata menyatroni sebuah minimarket di Jalan Hayam Wuruk, Tamansari, Jakarta Barat.

Aksi perampokan terekam kamera pengawas atau CCTV. Terlihat seorang pria mengancam karyawati minimarket dengan senjata api. Saat itu, karyawati sedang memasang sepatu.

Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, Kompol Teuku Arsya Khadafi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Selasa 26 Mei 2020 sekira Pukul 06.00 WIB. Dia menyebut, pelaku berjumlah tiga orang.

"Datang dengan menggunakan satu unit mobil warna hitam, nomor polisinya belum diketahui," kata Arsya, Kamis (4/6/2020).

Arsya menjelaskan, dua orang perampok merangsek ke dalam minimarket. Sementara satu orang langsung menuju tempat kasir.

"Pelaku langsung menodongkan senjata api ke leher saksi dengan menanyakan keberadaan brankas, kemudian karyawati langsung ditarik untuk menunjukkan di mana brankas berada," ujar dia.

 

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Gasak Uang Tunai Rp 18 Juta

ilustrasi perampokan uang.
ilustrasi perampokan uang. (iStockphoto)

Arsya mengatakan, karyawati yang tengah di bawah ancaman itu pun akhirnya memberitahukan lokasi brankas. Sebenarnya, ada dua karyawan yang sedang bertugas. Tapi mereka semua tak ada yang berani melawan.

"Karyawan tidak berdaya, akhirnya brankas bisa dibuka. Uang tunai sekitar Rp 18 juta dirampas. Selanjutnya pelaku kabur ke arah Harmoni Jakarta Pusat," jelas dia.

Saat ini tim gabungan Polres Metro Jakarta Barat tengah memburu pelaku. "Doakan semoga segera kita tangkap pelakunya," ucap dia.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya