Doni Monardo: Pasien Covid-19 di Jatim Meningkat Karena Tes PCR Semakin Masif

Doni menyebut, kemampuan daerah menjaring Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga menjadi salah satu faktor yang membuat kasus virus corona meningkat.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 05 Jun 2020, 08:54 WIB
Diterbitkan 05 Jun 2020, 08:54 WIB
Doni Monardo
Kepala Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Doni Monardo menyampaikan strategi baru menanganani masalah COVID-19 dalam rapat tertutup Komisi VI DPR di Graha BNPB, Jakarta. Sabtu (2/5/2020). (Dok Badan Nasional Penanggulangan Bencana/BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Doni Monardo mengatakan jumlah kasus Virus Corona di Jawa Timur (Jatim) meningkat karena tes swab dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) semakin masif dilakukan.

Kasus virus corona di Jawa Timur diketahui tertinggi kedua di Indonesia, setelah DKI Jakarta.

"Semakin banyak kita periksa maka semakin banyak kasus yang terkonfirmasi, seperti halnya di Jawa Timur. Karena jumlah PCR mesinnya sudah semakin banyak," ujar Doni Monardo dalam video conference, Kamis 4 Juni 2020.

Selain itu, dia menyebut kemampuan daerah menjaring Orang Dalam Pemantauan (ODP) dan Pasien Dalam Pengawasan (PDP) juga menjadi salah satu faktor yang membuat kasus virus corona meningkat.

Kendati kasus meningkat, Doni menyebut jumlah pasien positif virus corona yang meninggal di Jawa Timur cenderung kecil.

"Kasus kematian, nah yang terakhir ini yang paling penting. Walaupun banyak kasus (positif) kemudian pasien dirawat di rumah sakit itu banyak, tetapi jumlah yang meninggal itu sedikit. Nah ini yang kita harapkan," jelasnya.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:


Tren Meningkat Corona di Jatim

Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan Covid-19 Achmad Yurianto mengumumkan 585 kasus positif virus corona baru di Indonesia, Kamis 4 Juni 2020. Hingga kini, total ada 28.818 kasus corona di tanah air.

Berdasarkan data pemerintah, kasus virus corona tertinggi terjadi di DKI Jakarta. Tercatat ada penambahan sebanyak 94, sehingga kini totalnya menjadi 7.690 kasus positif di DKI Jakarta.

Provinsi kedua yang melaporkan kasus terbanyak yakni, Jawa Timur. Total kasus positif corona di Jatim saat ini sudah mencapai 5.408 orang.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya