Imam Besar Masjid Istiqlal Ingatkan Mudik saat Wabah Corona Bisa Jadi Beban Orangtua

Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyampaikan, menahan diri untuk tidak mudik saat pandemi Corona dapat membawa manfaat besar, khususnya bagi orangtua yang berada di kampung. Kenapa?

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 23 Mei 2020, 12:53 WIB
Diterbitkan 23 Mei 2020, 12:53 WIB
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar
Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar. (dok BNPB)

Liputan6.com, Jakarta - Imam Besar Masjid Istiqlal Nasaruddin Umar menyampaikan, menahan diri untuk tidak mudik saat pandemi Corona dapat membawa manfaat besar, khususnya bagi orangtua yang berada di kampung halaman.

"Kalau kita mudik sekarang, kasihan, memberikan beban moral terhadap orangtua kita. Banyak pengalaman yang kita terima dari kampung. Akhirnya orangtuanya dikucilkan gara-gara tamunya, anaknya dari Jakarta misalnya," tutur Nasaruddin di Kantor Graha Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Jakarta Timur, Sabtu (23/5/2020).

Menurut Nasaruddin, kondisi saat ini memberikan tekanan besar bagi masyarakat. Bahkan rasa takut dapat membawa rusaknya sikap bertetangga.

"Ini gara-gara tetangga kita membawa tamu dari kota. Ini kita was-was. Jadi kita mungkin pulang kembali ke kota, orang tua kita masih dikucilkan tetangga. Jadi kalau kita mudik sekarang, itu sangat membebani orang tua kita di sana," jelas dia.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Demi Kerukunan

Sebab itu, lanjut Nasaruddin, jangan sampai niat baik kita mengunjungi orangtua malah memicu dampak buruk setelahnya. Bersabar sementara demi tetap menjaga kerukunan masyarakat.

"Ramadan berarti menghanguskan, semoga kepergian bulan Ramadan juga menggulung habis virus Corona ini. Siapa tahu ada keajaiban atas doa yang kita panjatkan," Nasaruddin menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya