Penutupan Pasar Kemiri Tanpa Kendala Usai Pedagang Positif Covid-19

Tidak ada pedagang yang memprotes penutupan pasar, sebab hal tersebut sudah dikomunikasikan dengan pedagang jauh hari sebelumnya.

oleh Rinaldo diperbarui 01 Jul 2020, 15:03 WIB
Diterbitkan 01 Jul 2020, 15:03 WIB
Pasar Tomang Barat
Spanduk pemberitahuan penutupan Pasar Tomang Barat, Jakarta, Senin (29/06/2020). Pasar Tomang Barat atau yang lebih dikenal dengan sebutan Pasar Kopro itu ditutup mulai 29 Juni hingga 1 Juli setelah ada pedagang yang dinyatakan positif Covid-19 dari hasil tes usap. (Liputan6.com/Herman Zakharia)

Liputan6.com, Jakarta - Penutupan Pasar Kemiri di Kembangan, Jakarta Barat berlangsung tanpa kendala, menyusul adanya pedagang yang ditemukan positif Covid-19 dari hasil tes usap massal.

Lurah Kembangan Utara Rudi Hariyanto menjelaskan, penutupan pasar merupakan tindak lanjut penanganan pasar terinfeksi Covid-19, untuk selanjutnya dilakukan sterilisasi.

"Selama tiga hari ini pasar ditutup sementara mulai Rabu sampai Jumat, Setelahnya, pada Sabtu pasar kembali beroperasi," ujar Rudi di Jakarta seperti dikutip Antara, Rabu (1/7/2020).

Penutupan Pasar Kemiri juga berlangsung kondusif. Tidak ada pedagang yang memprotes penutupan pasar, sebab hal tersebut sudah dikomunikasikan dengan pedagang jauh hari sebelumnya.

Pasar Kemiri saat ini dijaga ketat oleh aparat Satpol PP Kecamatan Kembangan selama tiga hari. Lingkungan pasar akan disemprot cairan disinfektan secara berkala.

Pasar Kemiri ditutup karena satu dari 96 pedagang dinyatakan positif Covid-19. Hasil tes usap diterima pihak kelurahan sejak Kamis pekan lalu.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Lalu Lintas Lancar

Seluruh toko di Pasar Kemiri tutup. Tidak ada satu pun pedagang berjualan mulai dari depan hingga gang-gang pasar.

Hal ini berdampak pada arus lalu lintas di Jalan Kampung Baru. Jalanan yang berdampingan dengan Cengkareng Drain itu tampak lengang dan lancar.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya