Pimpin Bandar Lampung, Herman HN Torehkan Warisan dalam Pendidikan dan Kesehatan

Sejak 2010, Herman telah menorehkan berbagai warisan bagi ibu kota Provinsi Lampung itu. Namun tak ada yang lebih moncer dibandingkan warisan Herman dalam bidang pendidikan dan kesehatan warga Bandar Lampung.

oleh Yopi Makdori diperbarui 02 Jul 2020, 08:01 WIB
Diterbitkan 02 Jul 2020, 07:45 WIB
Herman HN
Drs. H. Herman Hasanusi M.M (17 Mei 1956) adalah Wali Kota Bandar Lampung ke-10.

Liputan6.com, Jakarta Masa jabatan Wali Kota Bandar Lampung Herman Hasanusi atau Herman HN tak lama lagi akan berakhir. Selama dua periode ia menduduki kursi jabatan di kota Tapis Berseri itu.

Sejak 2010, Herman telah menorehkan berbagai warisan bagi ibu kota Provinsi Lampung itu. Namun tak ada yang lebih moncer dibandingkan warisan Herman dalam bidang pendidikan dan kesehatan warga Bandar Lampung.

"Saya banyak karya-karya di Kota Bandar Lampung ini, terutama berobat gratis seluruh rakyat kelas tiga selama lima hari dari tahun 2011 jalan terus hingga saat ini," ucap Herman kala ditemui Liputan6.com di Kantor Wali Kota Bandar Lampung, Lampung, Rabu (1/7/2020).

Menurut Herman, pengobatan gratis itu tak pandang bulu, baik itu rakyat Bandar Lampung yang kaya maupun kurang mampu atau miskin.

"Dan juga pendidikan gratis itu saya yang 60 sampai 70 persen. Saya sejak 2011 sudah menggratiskan anak-anak pendidikan SMP, SMA sampai perguruan tinggi saya lakukan gratis. Sekarang udah banyak jadi sarjana," kata Herman.

Warisan itu, kata Herman merupakan salah satu upaya untuk turut mengambil peran mencerdaskan anak bangsa. Utamanya tunas-tunas bangsa di Kota Bandar Lampung.

"Jangan sampai anak-anak gak sekolah, harus sekolah," tegas Herman bersemangat.

 

Saksian Video Terkait Berikut Ini:

Raih Predikat WTP 10 Tahun Berturut-turut

Tak hanya sampai di situ, tangan dingin Herman juga berhasil membawa Pemerintah Kota Bandar Lampung menyabet predikat laporan keuangan daerah dengan predikat wajar tanpa pengecualian selama 10 tahun berturut-turut. Tercatat sejak awal menjabat, yakni 2010 hingga 2020 ini Bandar Lampung selalu menggondol predikat WTP dari Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) Perwakilan Provinsi Bandar Lampung.

Herman menyebut jurus utama kotanya menyabet prestasi itu adalah dengan membangun sinergitas yang kuat dengan bawahan.

"Cara mempertahankannya kerjasama dengan bawahan, artinya bawahan dengan atasan kita selaras. Bagaimana administrasi harus baik semua, administrasi keuangan termasuk aset-aset kita harus terdata dengan baik," ucap Herman.

Termasuk juga, lanjut Walikota Bandar Lampung selama dua periode ini adalah mencatat administrasi pengeluaran kas secara baik. Jangan sampai hal itu luput diperhatikan.

"Itulah keberhasilan saya di kota Bandar Lampung dengan bawahan saya bukan anggap (diri saya) sebagai pimpinan, saya anggap kawan," kata dia.

Herman menyebut dirinya juga tak pernah merasa lebih superior dengan para bawahannya. Ia bahkan kerap mendengarkan berbagai masukan yang dilontarkan bawahannya kepada dirinya.

"Bagaimana saling mendengarkan masukan, supaya sukses. Sukses kota, sukses rakyat, sukses (juga) pemerintah kota itu," dia menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya