2 Wilayah Indonesia Diguncang Gempa Hari Ini 15 Juli 2020

Menurut BMKG gempa magnitudo 5,5 goyang Selayar Sulsel tidak berpotensi tsunami.

oleh Maria Flora diperbarui 15 Jul 2020, 21:23 WIB
Diterbitkan 15 Jul 2020, 21:22 WIB
Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta Ada dua wilayah Indonesia yang diguncang gempa hari ini, Rabu (15/7/2020). Gempa pertama terjadi di wilayah Selayar, Sulawesi Selatan dengan kekuatan magnitudo 5,5.

Menurut Badan Meteorologi Klimatologi Geofisika (BMKG) gempa tidak berpotensi tsunami. 

Meski begitu saat diguncang gempa, getarannya terasa dalam skala II MMI di wilayah Denpasar dan Waingapu.

Sementara, gempa kedua hingga pukul 20.15 WIB, terjadi di Desa Wanggudu, kecamatan Asera, Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara (Sulteng).

Lindu berkekuatan magnitudo 3,4 menggoyang wilayah Konawe pada pukul 12:06:09 WIB. Saat gempa terjadi, guncangannya terasa hingga ke Sigli dan Konawe Utra dalam skala II hingga III MMI (Modified Mercalli Intensity).

Berikut dua gempa hari ini yang menggoyang wilayah Indonesia dihimpun dari laman resmi BMKG:

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Gempa Selayar

20151111-Ilustrasi Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Gempa dengan kekuatan magnitudo 5,5 menggoyang wilayah Selayar, Sulawesi Selatan, pada pukul 06:33:58 WIB.

BMKG menyebut lokasi gempa terletak pada koordinat titik 7,4 Lintang Selatan (LS) dan 120,53 Bujur Timur (BT). Atau lebih tepatnya di 23 km tenggara Selayar.

Ada pun pusat gempa dilaporkan BMKG berada di laut dengan kedalaman 600 kilometer.

Gempa Konawe Utara

Gempa Bumi
Ilustrasi Gempa Bumi (iStockphoto)

Sementara itu, gempa magnitudo 3,4 terjadi di Kabupaten Konawe Utara pada pukul 12:06:09 WIB.

Lewat laman resminya, BMKG mengungkap pusat gempa terjadi di darat dengan kedalaman 19 kilometer.

Sedangkan lokasi gempa dilaporkan terletak pada koordinat titik 3,48 LS dan 122,03 BT. Atau tepatnya di 13 km barat laut Wanggudu.

Antisipasi Gempa Bumi

Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi. 

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung. 

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran. 

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi. 

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi..

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran. 

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan. 

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air. 

Saat Terjadi Gempa bumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan. 

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah. 

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran. 

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami. 

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempa bumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda. 

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan. 

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan. 

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada. 

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya. 

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi. 

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya