Sastrawan Sapardi Djoko Damono Rutin Dirawat Sebelum Meninggal

Dadang mengaku tidak terlalu mengetahui terkait sakit yang diderita almarhum Sapardi. Namun, beberapa kali dia menjenguk ke rumah sakit.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 19 Jul 2020, 11:00 WIB
Diterbitkan 19 Jul 2020, 10:51 WIB
[Bintang] Sapardi Djoko Damono
Preskon film Hujan Bulan Juni (Nurwahyunan/bintang.com)

Liputan6.com, Jakarta - Sastrawan besar Indonesia, Sapardi Djoko Damono meninggal dunia pagi ini sekitar pukul 09.17 WIB. Kabar duka tersebut sudah ramai di jagat sosial media.

Eks Kepala Badan Pengembangan dan Pembinaan Bahasa Kemendikbud, Dadang Sunendar membenarkan informasi tersebut.

"Iya. Saya juga dapat kabar barusan," kata Dadang saat dihubungi Liputan6.com, Minggu (19/7/2020).

Dadang mengaku tidak terlalu mengetahui terkait sakit yang diderita almarhum Sapardi. Namun, beberapa kali dia menjenguk ke rumah sakit.

"Sakitnya saya tidak tahu persis, tapi memang beliau beberapa kali masuk rumah sakit. Dan mungkin karena faktor usia juga," jelas dia.

Dadang menyampaikan duka mendalam atas meninggalnya Sapardi Djoko Damono.

"Kita kehilangan tokoh sastra, tokoh bangsa dalam bidang kesastraan. Kita semua kehilangan dan kita semua berduka," Dadang menandaskan.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya