Empat Pasien Covid-19 Kluster Secapa AD Dinyatakan Negatif

Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Nefra Firdaus menyebut empat pasien Covid-19 di Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) pada pagi ini dinyatakan negatif Covid-19.

oleh Putu Merta Surya PutraYopi Makdori diperbarui 21 Jul 2020, 09:31 WIB
Diterbitkan 21 Jul 2020, 09:25 WIB
Suasana uji klinis di Secapa AD. (dok Dinas Penerangan TNI AD)
Suasana uji klinis di Secapa AD. (dok Dinas Penerangan TNI AD)

Liputan6.com, Jakarta Kepala Dinas Penerangan TNI AD, Brigjen Nefra Firdaus menyebut empat pasien Covid-19 di Sekolah Calon Perwira TNI Angkatan Darat (Secapa AD) pada pagi ini dinyatakan negatif Covid-19.

"Hasil Lab PCR dari swab ke-2 pasien di Secapa AD sampai dengan pagi ini Selasa (21/7/2020), ada empat pasien lagi yang dinyatakan negatif," ungkap Nefra dalam keterangannya, Selasa (21/7/2020).

Hingga saat ini, kata Nefra ada 472 pasien Covid-19 di Secapa AD yang telah dinyatakan negatif pada swab kedua. Dari total 1.308 pasien Covid-19 sana, tinggal 836 orang yang masih positif.

"Dari 836 pasien positif Covid-19 di Secapa AD tersebut, 12 masih dirawat di RS TNI AD Dustira, Bandung, sedangkan 824 lainnya berada di Secapa AD (isolasi) tanpa keluhan apapun," beber Nefra.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Kluster Secapa AD

Kepala Staf TNI Angkatan Darat (KSAD), Jenderal TNI Andika Perkasa menjelaskan awal mula kasus kluster baru penyebaran Covid-19 di Sekolah Calon Perwira Angkatan Darat (Secapa AD) yakni bermula dari ketidaksengajaan.

Ketidaksengajaan itu, kata dia, diawali dari adanya dua orang siswa calon perwira yang berobat ke Rumah Sakit Dustira TNI AD di Cimahi. Dari kunjungan ke rumah sakit itu, mereka berdua mengikuti tes pemeriksaan Covid-19.

"Yang satu keluhan karena bisul, berarti demam karena adanya infeksi dan satu lagi masalah tulang belakang. Tapi ternyata mereka dilakukan swab test dan positif," kata Andika di Markas Kodam III/Siliwangi, Kota Bandung, Sabtu (11/7/2020), seperti dikutip dari Antara.

Atas dasar dua siswa yang positif itu, ia memerintahkan seluruh siswa dan staf yang ada di Secapa AD untuk dilakukan rapid test. Walhasil, ditemukan 187 orang di lembaga pendidikan militer itu dinyatakan reaktif.

Namun belum sampai di situ, untuk lebih meyakinkan penyebaran wabah ini dapat diketahui, tes usap Covid-19 juga dilakukan terhadap seluruh siswa maupun staf Secapa.

Berdasarkan tes usap yang ditindaklanjuti dengan pemeriksaan Polymerase Chain Reaction, kata dia, ditemukan sekitar 1.200 personel TNI di Secapa yang dinyatakan terinfeksi Covid-19.

Saat ini, ia menyatakan ada 1.280 personel yang positif Covid-19 di Secapa AD. Di antaranya, 991 personel merupakan siswa, dan 289 staf di Secapa beserta anggota keluarga dari staf.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya