Liputan6.com, Jakarta Upaya menekan penyebaran covid-19 dilakukan berbagai pihak di Banyuwangi secara bergotong royong. Salah satunya dilakukan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (PKK) Banyuwangi. Mereka membagikan ”starter pack” untuk mencegah Covid-19, antara lain berisi masker, face shield, sarung tangan, hand sanitizer, dan suplemen vitamin.
"Salah satu tantangan terbesar agar kita tetap produktif dan aman dari Covid-19 adalah bagaimana beradaptasi dengan kebiasaan baru, yaitu disiplin bermasker, bahkan face shield, serta konsumsi gizi seimbang, termasuk vitamin. Khusus bagi pedagang, penggunaan sarung tangan juga penting,” ujar Ketua TP PKK Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Anas saat membagikan paket tersebut ke pedagang Pasar Blambangan, Rabu (29/7/2020).
Oleh karena itu, sambung Ipuk, PKK Banyuwangi bergerak membagikan paket untuk cegah Covid-19 tersebut ke pedagang pasar tradisional, pedagang sayur keliling yang biasa disebut ”wlijo”, hingga warung-warung rakyat. Total dalam sebulan terakhir, telah dibagikan lebih dari 500 starter kit.
Advertisement
”Pencegahan Covid-19 adalah kerja gotong royong. PKK sebagai salah satu bagian kelompok di Banyuwangi tentu berkewajiban turun dalam kerja tersebut, bersama pihak-pihak lain yang juga telah bekerja keras, mulai para tokoh agama dan tokoh masyarakat yang tak lelah mengajak warga taat protokol kesehatan, TNI, Polri, teman-teman ormas, parpol, komunitas, dan sebagainya,” papar Ipuk.
Fokus Pedagang Pasar
Dia menambahkan, PKK Banyuwangi sengaja memfokuskan diri kepada para pedagang pasar, pedagang sayur, dan warung rakyat karena mereka punya intensitas pertemuan dengan banyak orang yang cukup tinggi. Sehingga perlu benar-benar terlindungi serta sadar protokol kesehatan.
"Kita fokus misalnya ke pedagang pasar dan penjual sayur keliling karena mereka berinteraksi dengan orang lain dalam intensitas tinggi, termasuk dengan ibu-ibu rumah tangga. Jadi starter pack ini melindungi pedagang pasar, penjual sayur, dan warung rakyat sekaligus melindungi para pembelinya,” ujar istri Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas tersebut.
Ipuk menjelaskan, paket yang dibagikan ke warga tersebut juga diharapkan bisa membantu ekonomi kaum perempuan karena semuanya dipesan ke kader PKK. Misalnya, ribuan masker dibeli dari kader PKK yang memiliki keterampilan menjahit.
”Juga kami sedang pesan olahan pangan dan minuman berbasis bahan-bahan pertanian yang bisa dikembangkan oleh kader-kader PKK di desa-desa, yang nantinya bisa saling dibagikan ke warga untuk menjaga kesehatan tubuh,” pungkas Ipuk.
(*)
Advertisement