Pemkot Tangerang Kembangkan Metode Plasma Darah Tangani Pasien Covid-19

Liputan6.com, Jakarta Pemerintah Kota Tangerang bakal meniru penanganan pasien Covid-19 seperti di Secapa TNI AD, Bandung-Jawa Barat. Yakni dengan cara pengembangan terapi plasma darah untuk para pasien.

"Kemarin saat acara ketahanan pangan, saya sempat diceritakan penanganan pasien Covid-19 di Secapa TNI AD. Mereka kan 1.200-an orang, sekarang hanya tinggal seratusan, mereka cepat recovery salah satunya menggunakan metode plasma darah itu," tutur Wali Kota Tangerang Arief R Wismansyah.

Sementara di Kota Tangerang, dari 590 kasus Covid-19, kini tinggal 72 pasien yang masih dalam perawatan. Diharapkan metode terapi dengan plasma darah pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 tanpa penyakit penyerta, bisa mempercepat penyembuhan para pasien.

"Agar penyembuhan cepat pulih, kita akan dorong pemanfaatan plasma darah yang sudah sembuh, mudah-mudahan bisa segera diinplementasi pasien yang ada di Kota Tangerang, sehingga proses recoverynya cepat,"tutur Arief.

Di Kota Tangerang sendiri, hanya PMI wilayah tersebut yang mempunyai alatnya. Kemudian, dalam waktu dekat, Arief akan memanggil narasumber agar mensosialisasikan metode plasma darah ini dengan tepat.

"Intinya berbagai treatment ataupun terapi untuk para pasien Covid agar segera sembuh akan terus kita lakukan. Ada teknologi baru, kita update, ada metode baru, kita cari tahu ke ahlinya," kata Arief.

Seperti diketahui, presentase kesembuhan pasien Covid-19 di Kota Tangerang saat ini mencapai 83 persen lebih. Hingga kini, Pemkot Tangerang masih terus melakukan tracking terhadap warganya yang kemungkinan terpapar virus asal Wuhan, Cina itu.