Pasar Jaya Akui Ada Pedagang Mayestik Terpapar Covid-19, Ini Kronologinya

Saat ini para karyawan sudah melakukan isolasi mandiri dan toko sudah mulai tutup sementara sejak 8 Agustus 2020.

oleh Ika Defianti diperbarui 10 Agu 2020, 04:19 WIB
Diterbitkan 10 Agu 2020, 04:19 WIB
Ilustrasi Virus Corona. (Bola.com/Pixabay)
Ilustrasi Virus Corona. (Bola.com/Pixabay)

Liputan6.com, Jakarta - Perumda Pasar Jaya mengakui bahwa ada salah satu pedagang yang terpapar virus Corona atau Covid-19 di Pasar Mayestik, Jakarta Selatan.

Direktur Utama Pasar Jaya Arief Nasrudin menyatakan pihaknya sempat menyatakan informasi terkait pedagang di Pasar Mayestik yang terpapar Covid-19 tersebut hoaks atau tidak benar.

"Sebelumnya sempat kami nyatakan sebagi hoaks, dengan ini kami nyatakan bahwa berita tersebut adalah benar adanya. Diketahui pedagang tersebut tinggal di kawasan Jatiwaringin, Bekasi, Jawa Barat," kata Arief saat dikonfirmasi, Minggu (9/8/2020).

Dia menjelaskan semua karyawan kios milik pedagang tersebut masih bekerja hingga 7 Agustus 2020. Namun saat ini para karyawan sudah melakukan isolasi mandiri dan toko sudah mulai tutup sementara sejak 8 Agustus 2020.

Hal tersebut kata Arief berdasarkan protokol kesehatan yang telah ditetapkan.

"Dilakukan penyemprotan desinfektan, secara mandiri dan berkala, penyemprotan ini juga dilakukan minimal tiga hari sekali sebagai upaya pencegahan," ucapnya.

Selain itu, dia menyatakan pemilik toko yang terpapar tersebut diketahui sudah sebulan lamanya tidak beraktivitas di Pasar Mayestik. Arief juga mengimbau agar masyarakat tidak panik berlebihan terkait hal tersebut.

"Sistem dan aturan sudah terus dilakukan agar menjaga pasar bisa mencegah penularan Covid-19. Jumlah pengunjung sendiri juga sudah dibatasi," jelasnya.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Jumlah Pasien Positif Meningkat

Sementara itu, jumlah pasien sembuh dari virus Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 1.646 orang pada Minggu (9/8/2020).

Dengan begitu, maka total akumulatif yang dinyatakan sembuh sebanyak 80.952 orang. Berdasarkan data dari Kementrian Kesehatan (Kemenkes) Provinsi DKI Jakarta mencatatkan kasus sembuh tertinggi terkait infeksi Covid-19 di Indonesia.

Dilaporkan sebanyak 558 kasus sembuh terjadi di Jakarta. Selanjutnya Jawa Timur melaporkan 365 kasus sembuh dan disusul Jawa Barat dengan 65 kasus sembuh.

Sementara itu, jumlah kasus positif Corona atau Covid-19 di Indonesia mengalami penambahan sebanyak 1.893 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya