Liputan6.com, Jakarta Polisi masih terus mengurai kemacetan yang terjadi di jalur Puncak Bogor-Jakarta. Mulai pagi ini, Senin (17/8/2020), petugas memberlakukan one way satu arah bawah dari Puncak menuju Jakarta.
Informasi tersebut disampaikan lewat akun twitter @TMCPolresBogor.
Advertisement
"07.57 Saat ini Jalur Puncak Proses One Way Arah Bawah dari Puncak Menuju Puncak," seperti dikutip, Senin (17/8/2020).
Advertisement
Kasat Lantas Polres Bogor AKP Fitra Zuanda menyampaikan, hari ini memang diprediksi menjadi arus balik wisatawan Puncak Bogor.
"Maka diprediksi arus kendaraan dari Puncak atau Cianjur menuju Jakarta akan ramai," kata Fitra.
Fitra pun mengimbau bagi pengendara yang terkena pemberlakuan one way agar dapat bersabar dan tetap tertib berlalu lintas. Jangan melakukan aksi yang malah menambah penghambatan arus lalu lintas.
"Apabila masyarakat tidak mau bersabar kami mengimbau untuk mengurungkan niat anda berwisata menuju Puncak," tutup Fitra.
Sebelumnya, Polres Cianjur, Jawa Barat, menutup jalur menuju Cipanas-Puncak akibat macet total di Jalur Puncak-Bogor, sejak sore hingga malam menjelang dengan ekor antrean mencapai puluhan kilometer.
Kasatlantas Polres Cianjur, AKP Meilawati mengatakan, antrean panjang sudah terlihat sejak sore menjelang, namun kendaraan masih dapat melaju meskipun tersendat.
Hingga malam menjelang antrean terus memanjang dengan laju kendaraan terhenti selama beberapa menit, sehingga menyebabkan macet total.
"Penutupan jalur dilakukan sebagai upaya antisipasi macet total parah di Jalur Puncak karena volume kendaraan menuju Puncak-Bogor meningkat tajam dan antrean sudah terjadi di wilayah hukum Polres Bogor. Penutupan sudah dilakukan sejak sore," katanya saat dihubungi, Minggu (16/8/2020), dilansir Antara.
Terjebak Macet 6 Jam
Selama jalur menuju Cipanas-Puncak ditutup pihaknya mengarahkan pengendara dengan tujuan Bogor dan Jakarta untuk mengunakan jalur alternatif Jonggol atau Sukabumi, hingga macet total di jalur Puncak kembali normal.
"Kami akan kembali membuka jalur setelah antrean di Puncak mencair," katanya.
Sementara itu ratusan kendaraan bernopol Jabodetabek yang terjebak selama enam jam di Jalur Cipanas-Puncak, memilih untuk memarkir kendaraanya di sejumlah tempat peristirahatan yang banyak terdapat disepanjang jalur tersebut.
Sebagian besar pengemudi memilih beristirahat meskipun satu jalur sudah diberlakukan mulai dari depan Istana Cipanas, namun belum dapat mencairkan antrean.
"Sudah hampir enam jam, kami terjebak di jalur Cipanas, kami hendak pulang ke Jakarta setelah berlibur. Kami tidak menyangka akan terjebak macet selama ini, biasanya kalau sudah sistem satu arah jalur kembali normal," kata Adit pengendara asal Jakarta Pusat.
Advertisement