Gedung Utama Kejagung Terbakar, Pegawai Mengungsi di Gedung Diklat Cipayung

Sebagian pegawai yang baru pertama kali datang ke gedung tersebut tampak kebingungan dengan situasi tempat kerja yang baru.

oleh Rinaldo diperbarui 24 Agu 2020, 11:16 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2020, 11:09 WIB
Melihat dari udara kondisi Gedung Kejagung RI usai Terbakar
Foto udara gedung utama Gedung Kejaksaan Agung Republik Indonesia usai kebakaran hebat di Jakarta, Minggu (23/8/2020). Kebakaran selama 11 jam menyebabkan gedung utama Kejaksaan Agung, baik sayap kanan maupun kiri, hangus terbakar. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Sejumlah pegawai Kejaksaan Agung menjalani hari kerja perdana di lokasi penampungan sementara Gedung Badan Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Kampus B Jalan Raya Ceger, Cipayung, Jakarta Timur, Senin (24/8/2020) pagi.

Mayoritas pegawai yang hadir sejak pagi berasal dari Satuan Intelijen Kejagung RI. Pemindahan lokasi kerja dilakukan usai sebagian bangunan Gedung Utama Kejagung di Jalan Sultan Hasanuddin Dalam No 1, Kelurahan Kramat Pela, Kecamatan Kebayoran Baru, terbakar pukul 19.00 WIB pada Sabtu (22/8/2020) lalu.

Sebagian pegawai yang baru pertama kali datang ke gedung tersebut tampak kebingungan dengan situasi tempat kerja yang baru.

"Saya masih nunggu teman dulu supaya tahu tempatnya di lantai berapa dan ruangannya yang mana," kata salah satu pegawai di tempat parkir sepeda motor Gedung Diklat Kampus B, seperti dikutip Antara.

Sebagian pegawai juga tampak berkerumun di sekitar lobi gedung untuk mendiskusikan penyesuaian tempat kerja.

Kepala Pusat Penerangan Hukum Kejagung RI Hari Setiyono sebelumnya mengemukakan Kebakaran yang melanda gedung utama Kejaksaan Agung (Kejagung) dipastikan tidak akan mengganggu kinerja Korps Adhyaksa.

Lokasi sementara yang difungsikan sebagai tempat kerja berada di Badan Diklat Kampus A di Ragunan, Jakarta Selatan dan di Badan Diklat Kampus B Jalan Raya Ceger, Cipayung, Jakarta Timur.

"Kinerja jalan terus, kita punya beberapa gedung yang tadi saya sudah sampaikan kinerja enggak ada masalah. Pak Jaksa Agung bagaimanapun tetap bekerja secara institusi," katanya.

 

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Mengungsi Bekerja

Sebelumnya diberitakan, sejumlah pimpinan Kejaksaan Agung berpindah kantor sementara akibat kebakaran yang terjadi pada Sabtu (22/8/2020) malam. Kepala Pusat Penerangan dan Hukum Kejaksaan Agung, Hari Setiyono mengatakan setidaknya ada 4 pimpinan yang mengungsi bekerja.

Empat pimpinan tersebut adalah Jaksa Agung Sanitiar (ST) Burhanuddin, Wakil Jaksa Agung Setya Untung Mulyadi, Jaksa Agung Muda Intelijen Sunarta, dan Jaksa Agung Muda bidang Pembinaan.

"Unsur pimpinan Pak Jaksa Agung, Pak Wakil Jaksa Agung, kemudian Jaksa Agung Muda Intelijen serta staf, dan juga Jaksa Agung Muda bidang Pembinaan mulai besok Beliau berkantor di Badan Diklat Kampus A di Ragunan," ujar Hari, Minggu (23/8/2020).

Dia menambahkan, kepala biro yang berkantor di gedung utama juga akan mengungsi, seperti Kepala Biro dan Kepala Pusat Jaksa Agung Muda Pembinaan, Biro Perencanaan, Biro Hukum, Biro Kepegawaian.

Kemudian, Hari menambahkan, Jamintel dan staf akan berpindah kantor sementara di Gedung B Diklat Kejagung yang berada di daerah Ceger, Jakarta Timur.

"Sementara Jamintel beserta staf akan berkantor di Badan Diklat di gedung B yaitu di daerah Ceger yang ada juga rumah sakit adhyaksa di sana," tutupnya.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Live Streaming

Powered by

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya