Sekwan: Seluruh Anggota DPRD DKI Jakarta Negatif Covid-19

Seluruh staf yang berada di lingkup DPRD DKI Jakarta juga negatif Covid-19 berdasarkan swab test.

oleh Liputan6.com diperbarui 24 Agu 2020, 11:35 WIB
Diterbitkan 24 Agu 2020, 11:34 WIB
FOTO: Penyemprotan Disinfektan Gedung DPRD DKI Jakarta
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Pusat menyemprot disinfektan dan sterilisasi Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/7/2020). Penyemprotan dilakukan setelah anggota DPRD DKI dan staf terpapar COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Plt Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD DKI Jakarta Hadameon Aritonang menyatakan, seluruh anggota DPRD DKI Jakarta negatif Covid-19. Seluruh staf yang berada di lingkup DPRD juga negatif Covid-19 berdasarkan swab test.

"Negatif semua, termasuk staf," ujar Hadameon Aritonang yang kerap disapa Dame ini Senin (24/8/2020).

Kendati seluruh anggota negatif dari infeksi virus Corona, gedung DPRD masih ditutup. Seluruh anggota, bekerja dari rumah. Hadameon mengaku belum mengetahui kapan gedung kembali dibuka.

Menurutnya, keputusan buka tutup gedung merupakan keputusan Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi. "Iya masih (ditutup). Kita masih nunggu arahan dari Pak Ketua," ujarnya.

Hadameon menambahkan, sebelum ditutup, DPRD menerapkan protokol kesehatan sebagaimana diterapkan di perkantoran yakni hanya 50 persen anggota dan staf yang bekerja dari kantor.

Gedung DPRD DKI Jakarta, berulang kali ditutup untuk disterilisasi setelah adanya konfirmasi ataupun hasil reaktif Covid-19 terhadap anggota dan staf DPRD. 

Pertama, pada Selasa 14 Juli 2020. Penutupan dilakukan setelah staf anggota DPRD menunjukkan hasil reaktif Covid-19 setelah rapid test.

Kedua, selang 14 hari kemudian, Ketua DPRD DKI Jakarta Prasetio Edi Marsudi kembali memerintahkan gedung tempat mereka bekerja ditutup setelah ada konfirmasi anggotanya positif terinfeksi virus yang menyerang pernapasan tersebut. Penutupan berlangsung sejak 28 Juli hingga 3 Agustus.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Anggota F-PKS Dany Anwar Meninggal karena Covid-19

FOTO: Penyemprotan Disinfektan Gedung DPRD DKI Jakarta
Petugas Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Damkar) Jakarta Pusat menyemprot disinfektan dan sterilisasi Gedung DPRD DKI Jakarta, Rabu (29/7/2020). Penyemprotan dilakukan setelah anggota DPRD DKI dan staf terpapar COVID-19. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

 

Anggota DPRD DKI dari PKS, Dany Anwar meninggal dunia di Rumah Sakit AL Dr. Mintohardjo Benhil, Jakarta Pusat. Pria yang pernah maju dalam Pilgub DKI ini meninggal akibat corona covid-19.

"Barusan jam 10.00 dapat kabar sekretaris komisi I dari fraksi PKS, Dany Anwar meninggal dunia karena Covid-19," kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi pada Liputan6.com, Senin (3/8/2020).

Prasetio menambahkan Dany meninggal dunia di RS Angkatan Laut (AL) Jakarta. Ia tidak tahu awal penularan Covid-19 Dany Anwar.

"Belum, nanti ke Ketua Fraksi (PKS) ya," ucapnya.

 

Reporter: Yunita Amalia

Sumber: Merdeka

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya