Liputan6.com, Jakarta - Juru Bicara Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Wiku Bakti Bawono Adisasmito mengapresiasi langkah cepat Pemda Daerah Bogor dan Depok yang berlakukan jam malam. Sebab diketahui, saat ini di dua tempat tersebut seluruh aktivitas ekonomi sosial diminta berhenti pukul 20.00 demi menekan angka penularan virus corona.
"Kami apresiasi, mereka dengan cepat mengambil langkah dengan merekomendasi menerapkan jam malam karena angka penularan di sana tinggi," kata Wiku di Istana Kepresidenan, Jakarta, Kamis (3/9/2020).
Menurut Wiku, cara seperti itulah yang seharusnya dilakukan Pemda sebagai Satgas Covid-19 di tingkat kabupaten, kota, dan provinsi. Tujuannya, sebagai langkah cepat supaya kondisi terkendali.
Advertisement
"Monitoring evaluasi disikapi dengan cepat adalah langkah tepat mencari solusi menekan kasus di masing-masing daerah," jelas dia.
Wiku menilai, langkah Depok dan Bogor dalam penanganan Covid-19 sudah sesuai Instruksi Presiden nomer 6 tahun 2020 tentang peningkatan disiplin dan penegakan hukum protokol kesehatan.
"Jadi agar betul diterapkan supaya betul masyarakat disiplin," Wiku menandasi.
3.622 Kasus Baru
Sebanyak 3.622 orang dinyatakan terkonfirmasi positif virus Corona atau Covid-19 pada Kamis (3/9/2020).
Sehingga, total akumulatifnya, ada 184.268 orang di Indonesia yang sudah dinyatakan positif Corona Covid-19. Informasi ini disampaikan Satuan Tugas atau Satgas Covid-19.
Kasus sembuh ada 2.084 orang pada hari ini. Jadi, total akumulatif ada 132.055 orang sudah berhasil sembuh dan dinyatakan negatif Corona Covid-19 di Indonesia hingga saat ini.
Sedangkan angka pasien meninggal dunia pada hari ini ada 134 orang. Sehingga, total akumulatif di Indonesia sampai saat ini, ada 7.750 pasien Corona Covid-19 meninggal dunia.
Data terbaru pasien virus Corona Covid-19 ini tercatat sejak Rabu, 2 September 2020 pukul 12.00 WIB, hingga pukul 12.00 WIB hari ini.
Advertisement