Begini Kondisi 2 Tukang Ojek Korban Penembakan KKB Papua

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, kedua korban penembakan itu sudah dirawat di rumah sakit di Timika.

oleh Rita Ayuningtyas diperbarui 15 Sep 2020, 10:43 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2020, 10:42 WIB
Penembakan Senjata Api
Ilustrasi Foto Penembakan dengan Senjata Api (iStockphoto)

Liputan6.com, Jakarta - Dua orang sipil menjadi korban penembakan kelompok kriminal bersenjata (KKB) di Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua. Keduanya merupakan tukang ojek.

Kabid Humas Polda Papua Kombes Ahmad Kamal mengatakan, keduanya kini sudah dirawat di rumah sakit di Timika.

"Memang betul kedua yang mengalami luka akibat ditembak Minggu 13 September dievakuasi Senin 14 September ke Timika untuk mendapat penanganan medis terhadap luka tembak yang dideritanya," kata Kamal di Jayapura, seperti dilansir Antara, Selasa (15/9/2020).

Menurut dia, korban penembakan berinisial LAM (33) yang mengalami luka tembak di bawah pusar. Dia juga mengalami luka sayat di atas kening.

Sementara korban kedua, FR (23) menderita luka tembak di lengan tangan sebelah kanan dan dalam kondisi stabil.

Dia menuturkan, kedua tukang ojek itu menjadi korban penembakan saat mereka berada di Wabogombugapa, Kampung Mamba, Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Kelompok Mana?

Evakuasi terhadap kedua korban penembakan dilakukan menggunakan pesawat Rimbun Air DHC6-400 dengan nomor penerbangan PK-OTJ.

Kamal mengaku belum bisa memastikan asal kelompok penembakan tersebut. Dia mengatakan polisi masih melakukan penyelidikan terhadap hal itu.

"Dari laporan yang diterima terungkap ada beberapa kelompok KKB yang beroperasi di sekitar Kabupaten Intan Jaya," kata Kamal.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya