Pemerintah Siapkan 4 Strategi Tangani Covid-19 di 9 Provinsi Prioritas

9 provinsi pioritas tersebut adalah DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.

oleh Lizsa Egeham diperbarui 15 Sep 2020, 19:58 WIB
Diterbitkan 15 Sep 2020, 19:58 WIB
Wiku Adisasmito
Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Wiku Adisasmito menjabarkan grafik persentase kasus aktif sejak Maret-Agustus 2020 cenderung menurun di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (2/9/2020). (Dok Tim Komunikasi Komite Penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi)

Liputan6.com, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menugaskan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Panjaitan dan Kepala BNPB Doni Monardo mengendalikan kasus virus corona Covid-19 di 9 provinsi.

Sembilan provinsi pioritas tersebut antara lain, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sumatera Utara, Kalimantan Selatan, Sulawesi Selatan, Papua, dan Bali.

"Target yang diharapkan adalah penurunan penambahan kasus harian, peningkatan angka kesembuhan dan menurunkan angka kematian. Diminta oleh Presiden agar target ini dapat dicapai dalam waktu 2 minggu kedepan," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Wiku Adisasmito dalam konferensi pers di Youtube Sekretariat Presiden, Selasa (15/9/2020).

Untuk mencapai target itu, Wiku mengatakan ada empat strategi atau langkah-langkah yang disiapkan pemerintah. Pertama, menyamakan data antara pusat dan daerah untuk mempercepat pengambilan keputusan.

"Kedua melakukan operasi yustisi untuk penegakan disiplin protokol kesehatan dengan menggunakan peraturan pidana untuk menindak yang melanggar peraturan," jelasnya.

Strategi ketiga yakni, meningkatkan manajemen perawatan pasien Covid-19 untuk menurunkan angka kematian atau mortality rate dan mendongkrak angka kesembuhan atau recovery rate.

Terakhir, penanganan secara spesifik klaster-klaster Covid-19 di 9 provinsi tersebut.

"Jadi penanganannya harus lebih spesifik pada daerah tertentu di provinsi tersebut. Berarti di kabupaten/kota dan juga di dalam kabupaten/kota itu kita akan lihat klaster-klaster yang lebih spesifik ada di mana dan itu harus ditangani dengan segera," tutur Wiku.

 

Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:

Update Kasus Covid-19

virus corona covid-19
ilustrasi virus corona covid-19/photo copyright by Shutterstock

Sementara itu, pemerintah mencatat penambahan 3.507 kasus positif virus corona (Covid-19), Selasa (15/9/2020). Dengan adanya penambahan kasus baru tersebut, maka jumlah akumulatif pasien positif corona di Indonesia mencapai 225.030 orang.

Berdasarkan data Kementerian Kesehatan, pasien yang sudah sembuh dari Covid-19 bertambah 2.660 orang. Mereka dinyatakan negatif virus corona setelah menjalani dua kali pemeriksaan melalui metode polymerase chain reaction (PCR).

Jumlah pasien yang sudah sembuh saat ini yakni, 161.065 orang. Namun, masih ada pasien yang meninggal akibat terinfeksi virus tersebut. Pasien meninggal bertambah 124 sehingga menjadi 8.965 orang.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya