Mie Ongklok, Kuliner Khas Wonosobo Terbuat dari Rempah Pilihan

Untuk menghasilkan tekstur kental yang khas, kuah ini dicampur dengan larutan tepung kanji, menciptakan sensasi lembut dan lengket yang melapisi setiap helai mie

oleh Panji Prayitno Diperbarui 10 Apr 2025, 13:00 WIB
Diterbitkan 10 Apr 2025, 13:00 WIB
Mie Ongklok, Kuliner Khas Wonosobo Terbuat dari Rempah Pilihan
Resep Mie Ongklok Spesial./DAPUR CIMOETZ... Selengkapnya

Liputan6.com, Jakarta - Mie Ongklok adalah salah satu kuliner khas dari Dieng Wonosobo yang telah menjadi ikon kuliner di daerah pegunungan tersebut. Makanan ini memiliki ciri khas unik dalam proses pembuatan dan penyajiannya, menjadikannya berbeda dari berbagai jenis mie lain yang ada di Indonesia.

Nama Ongklok sendiri berasal dari alat bantu memasak yang digunakan untuk merebus mie ongklok, yaitu sebuah saringan bambu kecil yang digunakan untuk mencelupkan dan mengaduk mie dalam air panas. Proses memasak ini tidak hanya membuat mie matang dengan sempurna tetapi juga memberikan tekstur yang lebih kenyal dan lembut dibandingkan mie pada umumnya.

Keunikan lain dari Mie Ongklok terletak pada kuahnya yang kental dan gurih. Kuah ini dibuat dengan bahan dasar kaldu ayam yang dimasak dengan berbagai bumbu rempah pilihan seperti bawang putih, merica, garam, dan gula.

Untuk menghasilkan tekstur kental yang khas, kuah ini dicampur dengan larutan tepung kanji, menciptakan sensasi lembut dan lengket yang melapisi setiap helai mie. Kuah ini kemudian disiramkan di atas mie yang sudah matang, menciptakan hidangan yang menggiurkan dengan aroma yang menggoda selera.

Dalam satu porsi Mie Ongklok, biasanya terdapat tambahan potongan ayam kampung, jamur, serta taburan bawang goreng yang semakin menambah cita rasa gurih dan kelezatan hidangan ini. Mie Ongklok sering disajikan dengan pelengkap yang semakin memperkaya rasa dan pengalaman kuliner.

Biasanya, masyarakat Dieng dan Wonosobo menikmati Mie Ongklok bersama dengan sate sapi atau tempe kemul, gorengan khas Wonosobo yang renyah dan gurih. Kombinasi ini memberikan perpaduan rasa yang luar biasa antara gurihnya kuah mie dan nikmatnya sate atau gorengan.

Selain itu, ada juga sambal khas yang dibuat dari cabai rawit dan kecap manis yang bisa ditambahkan sesuai selera untuk memberikan sensasi pedas yang menggugah selera.

Rasa Nikmat

Selain rasanya yang lezat, Mie Ongklok juga memiliki nilai budaya yang tinggi di masyarakat Wonosobo dan Dieng. Hidangan ini sering dijadikan menu utama dalam berbagai acara adat dan perayaan di daerah tersebut.

Selain itu, banyak wisatawan yang sengaja datang ke Wonosobo untuk mencicipi Mie Ongklok langsung di tempat asalnya, karena menikmati hidangan ini di daerah pegunungan dengan udara yang sejuk memberikan pengalaman yang jauh lebih autentik dan berkesan.

Tak heran jika Mie Ongklok menjadi salah satu makanan wajib coba bagi para wisatawan yang berkunjung ke Dieng atau Wonosobo. Seiring dengan berkembangnya zaman, popularitas Mie Ongklok semakin meluas.

Kini, hidangan ini tidak hanya bisa dinikmati di Wonosobo atau Dieng saja, tetapi juga telah banyak dijual di berbagai kota besar di Indonesia. Beberapa restoran khas Jawa Tengah bahkan telah memasukkan Mie Ongklok ke dalam menu mereka untuk memenuhi permintaan para pecinta kuliner tradisional.

Namun, tentu saja, cita rasa asli Mie Ongklok akan selalu terasa lebih nikmat jika dinikmati langsung di tempat asalnya, ditemani udara dingin khas pegunungan yang membuat setiap suapan terasa lebih hangat dan lezat.

Penulis: Belvana Fasya Saad

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

EnamPlus

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya