Duka PWNU DKI Atas Wafatnya Sekda DKI Saefullah

PWNU DKI berharap, perjuangan Saefullah selaku ketua tanfidziyah dapat diteruskan di kemudian hari.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 16 Sep 2020, 15:09 WIB
Diterbitkan 16 Sep 2020, 15:09 WIB
Sekda DKI Saefullah
Sekda DKI Jakarta Saefullah (Delvira Chaerani)

Liputan6.com, Jakarta - Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama DKI Jakarta, mengucapkan belasungkawa atas berpulangnya Saefullah. Diketahui, Saefullah adalah seorang yang menjabat ketua tanfidziyah PWNU DKI.

"Turut berduka cita atas wafatnya Dr. H Saefullah, M. Pd, semoga amal ibadahnya dan jasa-jasanya diterima di sisi Allah SWT," tulis siaran resmi PWNU DKI, seperti dikutip dari situs resminya, Rabu (16/9/2020).

PWNU DKI berharap, perjuangan almarhum selaku ketua tanfidziyah dapat diteruskan di kemudian hari.

"Semoga kami yang ditinggalkan dapat meneruskan perjuangan beliau, amin," tutup ucapan tersebut.

Sebelumnya diberitakan, Saefullah tutup usia siang hari ini, sekira pukul 12.55 WIB.

“Inalillahi waina ilaihi rojiun, benar telah meninggal dunia Pak Sekda. Semoga amal perbuatannya diterima di sisi Allah. Beliau orang sangat baik,” kata Ketua DPRD DKI Prasetio Edi Marsudi saat dikonfirmasi.

 

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:


Jaringan Paru Rusak Akibat Covid-19

Kepala Dinas Kesehatan Provinsi DKI Jakarta, Widyastuti menyatakan Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS bagi pasien terkonfirmasi COVID-19.

"Siang ini, Bapak Sekda kita, Bapak Saefullah, telah berpulang. Bapak Saefullah meninggal karena shock sepsis irreversible dengan ARDS, yaitu kerusakan pada jaringan paru akibat infeksi COVID-19, sehingga menyebabkan gagal napas yang tidak dapat diperbaiki. Hal ini karena tidak bisa terjadi pertukaran oksigen yang memadai. Mari kita semua doakan agar Bapak Saefullah dilapangkan di sisi-Nya," terang Widyastuti saat dikonfirmasi terpisah.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya