Jateng Catat Angka Meninggal Akibat Covid-19 Tertinggi Hari Ini

Provinsi Jawa Tengah menduduki urutan nomor satu yang mengonfirmasi pasien meninggal lantaran

oleh Yopi Makdori diperbarui 19 Sep 2020, 16:26 WIB
Diterbitkan 19 Sep 2020, 16:25 WIB
Pedagang Pasar Jalani Tes Swab
Salah satu sampel saat Swab Test COVID 19 oleh petugas Puskesmas Kecamatan Gambir di kawasan jalan Juanda, Jakarta, Selasa (16/6/2020). Tes Swab untuk mencari warga positif Covid-19 tanpa gejala ini menyasar petugas PPSU dan para pedagang Pasar Ceylon. (Liputan6.com/Faizal Fanani)

Liputan6.com, Jakarta - Provinsi Jawa Tengah menduduki urutan nomor satu yang mengonfirmasi pasien meninggal lantaran Covid-19.

Gugus Tugas Penangana Covid-19 melaporkan, per hari ini korban meninggal Covid-19 di Jawa Tengah mencapai 40 orang. Padahal temuan kasus Covid-19 di daerah itu di bawah Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur, serta Riau.

Pada hari ini Jawa Tengah mengonfirmasi temuan kasus harian mencapai 271 kasus. Sehingga total temuan kasus di daerah tersebut sebanyak 19.213 kasus.

Total pasien Covid-19 di Jawa Tengah yang meninggal mencapai 1.243 pasien.

DKI Jakarta sendiri pada hari ini melaporkan paisen Covid-19 yang meninggal sebanyak 10 orang. Dengan total pasien meninggal tembus 1.527 pasein.

Secara nasional, pada hari ini Gugus Tugas Covid-19 melaporkan 112 pasien Corona meninggal. Angka tersebut membuat total jumlah pasien meninggal secara nasional mencapai 9.448 pasien.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Makin Memprihatinkan

Sementara itu, temuan kasus Covid-19 di Indonesia dirasa semakin memprihatinkan. Angka temuan kasus harian Covid-19 secara nasional tak kunjung mengalami penurunan. Dari saat awal-awal pandemi Covid-19 hanya berjumlah ratusan per hari, kemudian menembus angka seribu per hari. Kini sudah sering di atas angka tiga ribu kasus per hari.

Bahkan hari ini, Sabtu (19/9/2020) Gugus Tugas Penanganan Covid-19 melaporkan temuan kasus harian secara nasional mencapai 4.168 kasus. Sehingga membuat total temuan kasus Covid-19 sebanyak 240.687 kasus.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya