Zona Merah Covid-19 di Jabar Menurun Jadi 3 Daerah, Mana Saja?

Gubernur Jabar Ridwan Kamil menyatakan, pengendalian COVID-19 di Provinsi Jabar sejauh ini sudah membaik.

oleh Muhammad Ali diperbarui 12 Okt 2020, 20:07 WIB
Diterbitkan 12 Okt 2020, 20:07 WIB
Ridwan Kam
Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil memberikan keterangan kepada pers usai mendapatkan suntik vaksin Covid-19 di Puskesmas Garuda, Kota Bandung, Jumat (28/8/2020). (Liputan6.com/Huyogo Simbolon)

Liputan6.com, Jakarta - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan minggu ini hanya ada tiga daerah di Provinsi Jabar yang masuk zona merah COVID-19. Sehingga Ia menyatakan pengendalian COVID-19 di Provinsi Jabar sejauh ini sudah membaik.

"Untuk Provinsi Jabar secara umum, hari ini beritanya banyak berita baik, kasus dan angka yang dilaporkan menunjukkan jauh lebih baik dibandingkan sebelumnya. Dan untuk pertama kalinya di Jawa Barat zona merah hanya tiga, biasanya lima atau tujuh," kata Kang Emil di Bandung, Senin.

Tiga daerah yang masuk zona merah tersebut adalah Kabupaten Karawang yang masih terdapat klaster industri dan rumah tangga, Kabupaten Kuningan yang memiliki klaster pesantren dan satu lagi adalah Kabupaten Bekasi yang angka kasus masih tinggi.

Sementara untuk daerah di Kawasan Bogor, Depok, Bekasi atau Bodebek kebijakannya segera dikoordinasikan menyusul Pemerintah Provinsi DKI Jakarta yang saat ini sudah melakukan PSBB transisi. Dan ini artinya, pengetatannya mulai dilonggarkan.

"Jadi daerah yang masuk zona merah covid-19 sebelumnya, Kota Bandung sudah oranye lagi, KBB (Kabupaten Bandung Barat) juga oranye lagi. Bandung raya tidak ada lagi zona merah," kata dia yang dilansir dari Antara.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Keterisian RS Menurun

Ia menuturkan keterisian ruangan di rumah sakit untuk pasien COVID-19 juga menurun. Hal ini mengindikasikan ketersediaan ruang isolasi kembali tidak melewati batas WHO.

Persentase keterisian di rumah sakit yang ada di Provinsi Jawa Barat berada di angka 54 persen setelah sempat berada di angka 58 persen.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

Video Pilihan Hari Ini

Video Terkini

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya