Liputan6.com, Jakarta - Polres Metro Bekasi Kota membagikan perlengkapan salat kepada 50 orang pelajar yang diamankan saat mengikuti aksi demo menolak Undang-Undang Omnibus Law Cipta Kerja bersama buruh dan ormas Islam ke Istana Negara, Selasa 13 Oktober 2020.
"50 orang pelajar itu terdiri atas 32 orang dari wilayah Bekasi Utara, dan 18 orang dari wilayah Medan Satria," kata Kapolres Metro Bekasi Kota, Kombes Pol Wijonarko, Rabu (14/10/2020).
Baca Juga
Ia menjelaskan, perlengkapan salat yang dibagikan petugas di antaranya baju koko, sarung dan peci. Para pelajar juga diajak melaksanakan salat Isya berjamaah bersama-sama petugas.
Advertisement
"Kita lakukan salat Isya, juga pembacaan tahlil dan ceramah," ujar Wijonarko.
Menurutnya, seluruh pelajar tersebut melaksanakan salat dan mendengarkan ceramah dengan penuh khusyuk. Cara humanis ini dipilih kepolisian untuk menyadarkan pelajar agar melakukan hal-hal yang lebih bermanfaat ke depannya.
Sementara puluhan remaja pendukung Habib Bahar bin Smith juga diamankan Polsubsektor Jatiwaringin, Kota Bekasi, Jawa Barat. Seluruh remaja yang rata-rata berusia 14-18 tahun tersebut diketahui berasal dari wilayah Tangerang dan Serang, Banten.
Sebelumnya remaja yang berjumlah lebih dari 85 orang itu mengikuti sidang PTUN di Bandung terkait putusan pembebasan Habib Bahar bin Smith, Senin 12 Oktober 2020 mulai pukul 06.30 WIB.
"Setelah selesai, para remaja ini mencari tumpangan truk gratis dari Bandung untuk pulang menuju daerah asal," kata Kasubbag Humas Polres Metro Bekasi Kota, Kompol Erna Ruswing Andari.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Diamankan ke Pospol Jatiwaringin
Jelang malam, para remaja tersebut masih berada di sekitar exit Tol Jatiwaringin, sambil berusaha menghentikan kendaraan untuk menumpang ke arah Serang, Banten.
"Saat itu ada petugas yang melihat dan langsung mengamankan seluruh remaja tersebut ke Pospol Jatiwaringin," ujar Erna.
Saat ini seluruh remaja tersebut sudah dipulangkan ke daerah asal oleh Polsubsektor Jatiwaringin. Petugas juga mengimbau agar mereka tak lagi melakukan kegiatan bergerombol dan memakai masker saat berada di luar rumah, untuk mencegah penularan virus Covid-19.
Â
Advertisement