Bakamla Kembali Tangkap 2 Kapal Pencuri Ikan Asal Vietnam di Perairan Natuna

Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI kembali mengamankan kapal ikan asal Vietnam yang kedapatan mencuri ikan di perairan Natuna.

oleh Nanda Perdana Putra diperbarui 18 Okt 2020, 14:06 WIB
Diterbitkan 18 Okt 2020, 14:05 WIB
Bakamla Amankan 2 Kapal BBM Ilegal
Petugas Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI mengamankan awak kapal berjenis motor tanker dan kapal ikan di perairan Teluk Jakarta, Jumat (1/2). Kapal tanker itu diduga telah melakukan transfer BBM ke kapal ikan sekitar 41 ton. (Liputan6.com/Angga Yuniar)

Liputan6.com, Jakarta - Badan Keamanan Laut (Bakamla) RI kembali mengamankan kapal ikan asal Vietnam yang kedapatan mencuri ikan di perairan Natuna.

Ada dua kapal yang diketahui melakukan aktivitas mencurigakan pada Sabtu 17 Oktober 2020.

Kabag Humas dan Protokol Bakamla RI Kolonel Bakamla Wisnu Pramandita mengatakan, KN Pulau Nipah-321 Bakamla RI memang sedang melakukan patroli rutin di sekitaran perairan Natuna.

"Ketika mendapati sebuah kapal yang berperilaku janggal, setelah didekati kemudian diketahui adalah kapal ikan Vietnam," tutur Wisnu dalam keterangannya, Minggu (18/10/2020).

Atas temuan tersebut, sekitar pukul 17.08 WIB Komandan KN Pulau Nipah-321 yakni Letkol Bakamla Anto Hartanto memerintahkan untuk melakukan pemeriksaan. Kapal beserta anak buah kapal (ABK) dan muatannya pun diamankan.

"Melalui pemeriksaan awal, kapal tersebut memuat ikan campur yang total muatannya belum diketahui. Kapal dengan nama lambung MV O 704 saat diamankan mengangkut 22 orang ABK yang seluruhnya berasal dari Vietnam," jelas dia.

* Follow Official WhatsApp Channel Liputan6.com untuk mendapatkan berita-berita terkini dengan mengklik tautan ini.

Saksikan video pilihan di bawah ini:


Kapal Lainnya

Berselang empat jam kemudian, KN Pulau Nipah-321 kembali mengamankan kapal ikan asing yang ternyata juga berasal dari Vietnam dengan nama lambung MV O 097.

Saat pemeriksaan, kapal juga memuat sejumlah ikan campur dan memiliki 3 orang ABK.

"Hingga saat ini kedua kapal berada di Selat Lampa guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut," Wisnu menandaskan.

Lanjutkan Membaca ↓

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya