Liputan6.com, Tangerang - Dukun cabul yang mengaku bisa menyembuhkan Covid-19 di Jatiuwung, Kota Tangerang, diperiksa kejiwaannya di Rumah Sakit Polri Kramatjati, Jakarta Timur.
"Iya, Senin kemarin kita kirimkan ke Rumah Sakit Kramat Jati. Karena penyidik ingin melihat observasi kejiwaannya," ungkap Kapolsek Jatiuwung, Kompol Aditya Sembiring, Rabu (21/10/2020).
Penyidik ingin memastikan kejiwaan terduga dukun cabulitu sehat atau tidak, sehingga bisa mempertanggungjawabkan kejahatannya. Ketika hasil kejiwaan sudah keluar, polisi akan melanjutkan penyelidikan ke tahap selanjutnya.
Advertisement
Sementara ini, kepolisian berkoordinasi dengan P2TP2A Kota Tangerang, untuk mengetahui kejiwaan korban. Apakah mengalami trauma atau tidak.
"Petugas P2TP2A juga memberikan konseling kepada korban, dikhawatirkan korban yang seluruhnya wanita ini mengalami trauma atas tindakan pelaku,"ujar Aditya soal dukun cabul yang mengaku bisa sembuhkan Covid-19 itu.
Â
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Korban Bertambah Jadi 10 Orang
Hingga saat ini, korban dukun cabul tersebut bertambah dari 7 menjadi 10 orang. Keseluruhan korban adalah perempuan berusia 25-40 tahun.
"Para korban ada 10 orang, semuanya sudah mendapatkan konseling dengan petugas P2TP2A," kata Kapolsek.
Sebelumnya, S dukun cabul yang beralamat di Kampung Gebang, Kecamatan Jatiuwung, Kota Tangerang diamankan polisi lantaran diduga melakukan aksi pelecehan terhadap pasiennya. S mengaku bisa menyembuhkan berbagai macam penyakit, termasuk menangkal Covid-19.
Advertisement