Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin meyakini, keuangan Syariah di Indonesia memiliki ekosistem yang lengkap. Namun dalam implementasinya, peran lembaga keuangan Syariah belum optimal.
"Keuangan Syariah dapat menjadi jangkar, sebagai lembaga yang melayani masyarakat paling bawah. Sayangnya ini belum optimal," ujar Ma'ruf Amin dalam sebuah diskusi secara virtual, Selasa (27/10/2020).
Baca Juga
Menurut dia, dengan keuangan Syariah, ini bisa membantu bangkitkan ekonomi nasional, terlebih usai masa pandemi Covid-19.
Advertisement
"Kebijakan dan langkah diambil pemerintah dan para pelaku usaha di bidang keuangan Syariah. Baik yang bersifat komersial maupun sosial berpotensi besar memberikan kontribusi, dan peran dalam rangka pemulihan ekonomi nasional," jelas Ma'ruf Amin.
Dia menegaskan, pemerintah sudah melakukan upaya nyata untuk mewujudkan hal tersebut.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Penggabungan Bank
Ma'ruf Amin menyebut, penggabungan tiga bank syariah yang dimiliki oleh HIMBARA (Himpunan Bank Milik Negara), yaitu yaitu Bank Syariah Mandiri, Bank Rakyat Indonesia (BRI) Syariah dan Bank Negara Indonesia (BNI) Syariah.
"Dengan bergabungnya ketiga bank syariah tersebut yang akan beroperasi penuh pad 2021, maka bank syariah yang baru diharapkan akan mampu bersaing secara kompetitif di tingkat global,” Ma'ruf menandasi.
Advertisement