Wapres Ma'ruf: Wakaf Potensi Besar Membantu Keuangan Negara

Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai, wakaf memiliki potensi besar untuk membantu sistem keuangan negara.

oleh Muhammad Radityo Priyasmoro diperbarui 24 Okt 2020, 13:42 WIB
Diterbitkan 24 Okt 2020, 13:42 WIB
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Biro Pers Sekretariat Wapres)
Wakil Presiden Ma'ruf Amin. (Biro Pers Sekretariat Wapres)

Liputan6.com, Jakarta Wakil Presiden Ma'ruf Amin menilai, wakaf memiliki potensi besar untuk membantu sistem keuangan negara. Sebab, wakaf adalah sebuah investasi yang dikembangkan untuk jangka panjang.

"Kita coba wakaf ini, kita kembangkan lagi supaya jadi dana besar, bisa diinvestasikan dan dikembangkan untuk jangka panjang untuk bantu sistem keuangan nasional," tutur Ma'ruf dalam Webinar Strategis Nasional dengan tema “Indonesia Menuju Pusat Produsen Halal Dunia”, Sabtu (24/10/2020).

Namun, lanjut dia, jenis wakaf dan pemanfaatannya saat ini cenderung belum luas. Mayoritas wakaf, menurut Ma'ruf, masih berjenis tanah dan diperuntukan untuk membangun masjid, madrasah, atau pemakaman.

"Kita perlu inovasi dalam mendorong pemanfaatan wakaf diantaranya melalui gerakan nasional wakaf tunai," jelas Ma'ruf Amin.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Perlu Kepercayaan Masyarakat

Ma'ruf menambahkan, upaya pengembangan wakaf dalam jangka panjang diperlukan pengelolaan dana wakaf yang baik. Tujuannya, agar pengembangan wakaf dapat betul-betul dirasakan masyarakat.

“Timbulkan kepercayaan, ada trust, dari masyarakat bahwa dananya akan terkelola dengan baik. Ini salah satu upaya kita dalam pengembangan. Karena memang dana wakaf menjadi salah satu instrumen dalam membangun kesejahteraan masyarakat,” dia menandasi.

 

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya