Gempa Goyang Gunung Kidul dan Jembrana Selasa 24 November

Gempa bumi terjadi di dua daerah di Indonesia pada Selasa dinihari, (24/11/2020). Gempa tersebut berkekuatan di bawah magnitudo 5.

oleh Muhammad Ali diperbarui 24 Nov 2020, 05:40 WIB
Diterbitkan 24 Nov 2020, 05:33 WIB
Gempa Indonesia
Ilustrasi gempa

Liputan6.com, Jakarta - Gempa bumi terjadi di dua daerah di Indonesia pada Selasa dini hari, (24/11/2020). Gempa tersebut berkekuatan di bawah magnitudo 5.

Gempa pertama terjadi pada pukul 00.06 WIB. Wilayah digoyang gempa tersebut adalah Gunung Kidul Yogyakarta.

"Gempa bermagnitudo 4,2," tulis akun centang biru BMKG, yang dilansir pada Selasa (24/11/2020).

BMKG menginformasikan, lokasi gempa berada pada 8.72 lintang selatan, 110.59 bujur timur. "Pusat gempa berada di laut 81 km Barat Daya Gunung Kidul," tulis BMKG.

BMKG menyampaikan, gempa yang terjadi pada kedalaman 24 kilometer tersebut, tidak berpotensi tsunami.

Gempa dirasakan di Pacitan dan Trenggalek dengan getaran MMI III , dan Bantul dengan MMI II.

Selain itu, gempa juga menggoyang wilayah Jembrana, Bali. Gempa tersebut terjadi pada 00.08 WIB.

"Gempa bermagnitudo 4,1," tulis BMKG.

Lokasi gempa terletak pada 8.95 lintang Selatan, 114.53 bujur timur. Pusat gempa berada di laut 67 km Baratdaya Jembrana.

"Kedalaman gempa 78 Km, dirasakan (MMI) II Badung," demikian BMKG mengabarkan.

 

** #IngatPesanIbu

Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.

Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.

Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:

Antisipasi Gempa Bumi

Ini yang harus dilakukan sebelum, sesaat, dan sesudah gempa bumi.

Sebelum:

- Pastikan bahwa struktur dan letak rumah Anda dapat terhindar dari bahaya yang disebabkan oleh gempa, seperti longsor atau likuefaksi. Evaluasi dan renovasi ulang struktur bangunan Anda agar terhindar dari bahaya gempabumi.

- Kenali lingkungan tempat Anda bekerja: perhatikan letak pintu, lift, serta tangga darurat. Ketahui juga di mana tempat paling aman untuk berlindung.

- Belajar melakukan P3K dan alat pemadam kebakaran.

- Catat nomor telepon penting yang dapat dihubungi pada saat terjadi gempabumi.

- Atur perabotan agar menempel kuat pada dinding untuk menghindari jatuh, roboh, bergeser pada saat terjadi gempabumi.

- Atur benda yang berat sedapat mungkin berada pada bagian bawah. Cek kestabilan benda yang tergantung yang dapat jatuh pada saat gempabumi terjadi

- Simpan bahan yang mudah terbakar pada tempat yang tidak mudah pecah agar terhindar dari kebakaran.

- Selalu mematikan air, gas dan listrik apabila tidak sedang digunakan.

- Siapkan alat yang harus ada di setiap tempat: Kotak P3K, senter/lampu baterai, radio, makanan suplemen dan air.

Saat Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada dalam bangunan: lindungi badan dan kepala Anda dari reruntuhan bangunan dengan bersembunyi di bawah meja, cari tempat yang paling aman dari reruntuhan dan guncangan, lari ke luar apabila masih dapat dilakukan.

- Jika berada di luar bangunan atau area terbuka: Menghindar dari bangunan yang ada di sekitar Anda seperti gedung, tiang listrik, pohon. Perhatikan tempat Anda berpijak, hindari apabila terjadi rekahan tanah.

- Jika Anda sedang mengendarai mobil: keluar, turun dan menjauh dari mobil hindari jika terjadi pergeseran atau kebakaran.

- Jika Anda tinggal atau berada di pantai: jauhi pantai untuk menghindari bahaya tsunami.

- Jika Anda tinggal di daerah pegunungan: apabila terjadi gempabumi hindari daerah yang mungkin terjadi longsoran.

Setelah Terjadi Gempabumi:

- Jika Anda berada di dalam bangunan: keluar dari bangunan tersebut dengan tertib; jangan menggunakan tangga berjalan atau lift, gunakan tangga biasa;periksa apa ada yang terluka, lakukan P3K; telepon atau mintalah pertolongan apabila terjadi luka parah pada Anda atau sekitar Anda.

- Periksa lingkungan sekitar Anda: apabila terjadi kebakaran, apabila terjadi kebocoran gas, apabila terjadi hubungan arus pendek listrik. Periksa aliran dan pipa air, periksa apabila ada hal-hal yang membahayakan.

- Jangan memasuki bangunan yang sudah terkena gempa,karena kemungkinan masih terdapat reruntuhan.

- Jangan berjalan di daerah sekitar gempa, kemungkinan terjadi bahaya susulan masih ada.

- Dengarkan informasi mengenai gempabumi dari radio (apabila terjadi gempa susulan). Jangan mudah terpancing oleh isu atau berita yang tidak jelas sumbernya.

- Mengisi angket yang diberikan oleh instansi terkait untuk mengetahui seberapa besar kerusakan yang terjadi.

- Jangan panik dan jangan lupa selalu berdoa kepada Tuhan demi keamanan dan keselamatan kita semuanya.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya