Liputan6.com, Jakarta - Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Muhammad Rizieq Shihab pada Selasa, 1 Desember 2020 dijadwalkan memberi keterangan kepada penyidik Polda Metro Jaya terkait kasus kerumunan massa pada acara pernikahan putrinya di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat.
Namun imam besar FPI tersebut tak memenuhi panggilan penyidik Polda Metro Jaya. Hanya tampak kuasa hukum Rizieq Shihab, Aziz Yanuar yang mendatangi markas polisi dan menyampaikan bahwa kliennya tidak bisa hadir karena alasan kesehatan.
Baca Juga
Kemudian tim penyidik melayangkan kembali surat pemanggilan kedua kepada Rizieq Shihab pada 2 Desember 2020. Pria Rizieq beserta menantunya, Hanif Alatas dijadwalkan untuk dimintai keterangan pada Senin, 7 Desember mendatang.
Advertisement
Ketika dikonfirmasi apakah Rizieq bakal menghadiri pemanggilan keduanya, Aziz hanya memastikan bahwa dirinya pasti akan datang. Aziz enggan menyatakan apakah Rizieq akan datang menemui panggilan tim penyidik dari Polda Metro Jaya atau kembali absen.
"Ane (saya) mah datang," tulis Aziz kala dikonfirmasi Liputan6.com, Rabu (2/12/2020).
Hingga kini belum diketahui secara pasti di mana keberadaan yang akrab disapa Habib Rizieq itu setelah pulang dari RS Ummi, Bogor beberapa waktu lalu.
Rizieq sempat menampakkan dirinya saat mengisi acara Dialog Nasional Reuni 212 yang digelar secara virtual pada Rabu, 2 Desember 2020. Di sana ia menggelorakan visinya, yakni revolusi akhlak.
"Di level sistem ini, kita harus melakukan revolusi akhlak dari sistem terhadap sistem materialisme, sekularisme ke sistem berbasis Tauhid sesuai sila ke satu Pancasila, yaitu Ketuhanan yang Maha Esa. Ini kan dasar negara kita," ujar Rizieq dalam acara Dialog Nasional 212 yang digelar secara daring, Rabu (2/12/2020).
Alumnus Universitas Raja Saud itu berpandangan, tak patut jika Indonesia mengadopsi sistem yang tak senapas dengan Pancasila.
"Maka itu tidak layak dalam sistem ini kita mengambil sistem di luar dari pada Ketuhanan yang Maha Esa, maka itu revolusi akhlak di level sistem bagaimana caranya kita secara bersama-sama menggandeng seluruh elemen bangsa tanpa pengecualian kita hijrah," sebut Rizieq.
"Dari sistem berbasis materialisme, sekularisme ke sistem berbasis Tauhid, yaitu berbasis kepada sila pertama Pancasila Ketuhanan yang Maha Esa," sambungnya.
Saksikan Video Pilihan Berikut Ini:
Kata Munarman FPI
Tak diketahui secara pasti di mana posisi Rizieq Shihab saat menyerukan revolusi akhlak. Dalam siaran di acara Dialog Nasional 212 itu, Rizieq tampak mengenakan setelan pakaian serba putih, tengah duduk di sebuah kursi dengan latar kain biru.
Sekretaris Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Front Pembela Islam (FPI) Munarman juga enggan membeberkan keberadaan Rizieq Shihab. Saat dikonfirmasi Liputan6.com, advokat kelahiran Palembang itu menyebut bahwa Rizieq tengah beristirahat.
"Sejak selesai acara Maulid memang beliau ingin istirahat," katanya singkat, Jumat (4/12/2020).
Saat ditanya ulang guna memastikan apakah imam besar FPI itu tengah berada di Petamburan, Munarman kembali bergeming.
Ia justru melemparkan sebuah foto yang diposting oleh Mantan Ketua DPR RI, Marzuki Alie. Foto itu menunjukkan Rizieq beserta sejumlah pimpinan ormas Islam termasuk Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siradj tengah menghadiri suatu acara.
Advertisement