Liputan6.com, Jakarta - Polisi terus memburu kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) pimpinan Ali Kalora di sekitar pegunungan Sigi, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. Kelompok Ali Kalora diduga Polri sebagai dalang di balik pembunuhan satu keluarga di Dusun Lewonu, Desa Lembantongoa, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah.
Kadiv Humas Polri, Irjen Argo Yuwono mengakui keunggulan mobilitas kelompok teroris Mujahidin Indonesia Timur (MIT) itu. Menurut Argo, kelompok MIT pimpinan Ali Kalora sudah menguasai medan di sana.
"Ya tentunya apakah ada kendala, ya ada. Jadi berbeda dengan mereka (MIT) itu sudah bertahun-tahun ada hutan, sudah menguasai medan dengan anggota kita yang baru datang tentunya ada perbedaan sehingga anggota pun juga harus menyesuaikan di sana," kata Argo di Jakarta, Jumat (4/12/2020).
Advertisement
Menurut dia, jaringan komunikasi serta terjalnya medan menjadi alasan tersendiri mengapa pemburuan kelompok Ali Kalora itu tak kunjung menangkap pimpinan MIT tersebut.
"Selain itu apa di sana? Di sana itu link area kemudian kita juga menemui komunikasi kesulitan, kemudian terjal, ya terjal juga kita tidak terbiasa, jalan pun jalan setapak yang dilakukan," ungkapnya.
Â
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Tak Menyerah
Kendati seperti itu, Argo menjamin timnya tak akan menyerah untuk menumpas kelompok teroris tersebut.
"Ya tentunya kita tidak boleh menyerah, tetapi kita tetap setiap hari kita analisa, kita sama-sama dengan TNI," ucapnya.
Ia pun mengharapkan doa kepada seluruh masyarakat supaya pemburuan Ali Kalora dan kawan-kawannya dapat menuai hasil.
"Ya kita berharap masyarakat mendoakan biar cepat kita ungkap, kita tangkap semua di sana," pintanya.
Advertisement