Sandiga Harap Milenial Ikut Program Kartu Prakerja

Di program Kartu Prakerja, para milenial dan Gen Z tersebut akan mendapatkan pelatihan dan insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan hingga Juni 2021.

oleh Liputan6.com diperbarui 09 Des 2020, 21:13 WIB
Diterbitkan 09 Des 2020, 20:44 WIB
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahudin Uno (Foto: Istimewa)

Liputan6.com, Jakarta - Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Salahuddin Uno, menyarankan agar mahasiswa semester akhir atau menjelang lulus kuliah dapat memantapkan rencana dan persiapan guna menjadi pengusaha sukses.

Menurutnya, generasi milenial dan generasi Z harus bisa melihat peluang usaha di sekitar. Misalnya peluang di bidang pangan, di bidang kriya, di bidang kuliner, hingga peluang di bidang fesyen.

Kemudian, Pendiri Rumah Siap Kerja itu menganjurkan, generasi milenial dan generasi Z yang sedang memasuki masa akhir kuliah dapat bergabung di Rumah Siap Kerja.

"Nantinya, anak-anak mahasiswa tingkat akhir tersebut diarahkan untuk mengikuti program Kartu Prakerja. Program tersebut didapatkan secara gratis," kata Sandiaga, Rabu (9/12/2020).

Di program Kartu Prakerja, para milenial dan Gen Z tersebut akan mendapatkan pelatihan dan insentif sebesar Rp 600 ribu per bulan hingga Juni 2021. Dana tersebut nantinya bisa juga digunakan untuk modal usaha.

Saksikan video pilihan di bawah ini:

Berikan Pelatihan

Selain itu, Mantan Ketua Himpunan Pengusaha Muda Indonesia berjanji bakal turun tangan langsung untuk memberikan pelatihan. Namun demikian, Sandiaga menegaskan, fasilitas-fasilitas yang diberikan di Rumah Siap Kerja bisa didapatkan jika para milenial memiliki prasyaratnya.

"Dan mudah-mudahan jika ada kesempatan, saya akan dampingi secara langsung," ucapnya.

Berdasarkan riset terakhir, 55% dari kaum milenial dan Gen Z ingin memiliki usaha sendiri dan mandiri secara keuangan. Riset tersebut menunjukkan bahwa setelah lulus kuliah, milenial dan Gen Z bukan mencari lapangan pekerjaan, tapi justru menciptakan lapangan kerja.

Lanjutkan Membaca ↓
Loading

POPULER

Berita Terkini Selengkapnya