Liputan6.com, Jakarta - Libur panjang Natal dan Tahun Baru membuat pemerintah bersiap dengan segala antisipasi pencegahan penyebaran virus Corona Covid-19 di Indonesia.
Tak hanya di pusat, sejumlah pemerintah daerah pun melakukan berbagai upaya agar saat libur panjang tersebut tidak membuat Corona Covid-19 menyebar bebas.
Baca Juga
Misalnya seperti yang dilakukan di wilayah Karawang, Jawa Barat (Jabar). Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana menegaskan, pihaknya menutup sementara akses keluar masuk wilayahnya. Kebijakan tersebut untuk menekan laju penularan Covid-19 jelang tahun baru 2021.
Advertisement
Kemudian, Front Pembela Islam (FPI) menyebut pihaknya tak masalah dengan penetapan status tersangka pimpinan mereka Rizieq Shihab pada kasus kerumunan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Namun, menurut Wakil Sekretaris Umum FPI Aziz Yanuar, pimpinannya Rizieq Shihab hanya meminta agar kepolisian berlaku secara adil dalam insiden penembakan terhadap enam Anggota FPI dan menangkap pelakunya.
Sementara itu, pada akhir pekan, pembaca kanal News Liputan6.com dihebohkan dengan beredarnya tangkapan layar percakapan dari WhatsApp antara perawat dan pasien Covid-19.
Bagaimana tidak, isi percakapan keduanya diduga saat sebelum dan sesudah mereka melakukan perbuatan mesum. Yang mengejutkan, keduanya merupakan sesama jenis, yaitu pria.
Perbuatan mesum yang dilakukan keduanya juga telah dibenarkan Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS.
Isi percakapan keduanya itu viral di sosial media yang diunggah akun Twitter @bottialter pada Sabtu, 26 Desember 2020.
Berikut ulasan berita metro yang paling banyak dicari pembaca Liputan6.com selama sepekan lalu:
** #IngatPesanIbu
Pakai Masker, Cuci Tangan Pakai Sabun, Jaga Jarak dan Hindari Kerumunan.
Selalu Jaga Kesehatan, Jangan Sampai Tertular dan Jaga Keluarga Kita.
Saksikan Video Pilihan di Bawah Ini:
Jelang Tahun Baru 2021, Karawang Tutup Sementara Akses Keluar Masuk
Bupati Karawang, Jawa Barat, Cellica Nurrachadiana mengatakan pihaknya menutup sementara akses keluar masuk wilayahnya. Kebijakan ini untuk menekan laju penularan Covid-19 jelang tahun baru 2021.
"Kita tutup jalur-jalur masuk dan ke luar Karawang. Jadi perbatasan dari luar Karawang kami tutup sementara," kata dia saat mengisi dialog Pentingnya Peran Masyarakat Akhiri Pandemi di Media Center Graha BNPB, Jakarta, Senin, 21 Desember 2020.
Selain itu, Cellica juga mengimbau warga Karawang tidak mengadakan acara yang menimbulkan kerumunan pada perayaan tahun baru 2021. Dia memastikan akan melakukan sweeping secara berturut-turut sejak 30 Desember hingga 1 Januari 2021 malam.
Advertisement
FPI: Rizieq Shihab Tak Soal Jadi Tersangka Megamendung, Asal Penembak Laskar Ditangkap
Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab tidak masalah kembali menjadi tersangka. Rabu 23 Desember 2020 polisi mengonfirmasi Rizieq telah ditetapkan sebagai tersangka pada kasus kerumunan di Megamendung, Bogor, Jawa Barat.
Pesan tersebut disampaikan melalui Wakil Sekretaris Umum, Front Pembela Islam (FPI) Aziz Yanuar.
Menurut dia, Rizieq Shihab siap menghadapi proses hukum terhadap dua status tersangka Megamendung maupun Petamburan.
"Tidak masalah, seluruh daerah lapor kalau perlu. Kita hadapi melalui jalur hukum," kata Aziz saat dihubungi Merdeka, Kamis, 24 Desember 2020.
Aziz mengatakan, Rizieq Shihab hanya meminta agar kepolisian berlaku secara adil dalam insiden penembakan terhadap enam Anggota FPI dan menangkap pelakunya.
Fakta Dugaan Mesum Sesama Jenis Perawat dan Pasien Covid-19 di Wisma Atlet Kemayoran
Dua terduga pelaku yang melakukan perbuatan mesum di RS Wisma Atlet Kemayoran, Jakarta, telah ditangkap. Mereka adalah pasangan sesama jenis yang merupakan oknum tenaga kesehatan dan seorang pasien Covid-19.
Perbuatan mesum yang dilakukan keduanya belakangan telah dibenarkan Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh Herwin BS.
"Benar telah terjadi insiden asusila sesama jenis antara oknum tenaga kesehatan dan pasien Covid-19 di RSD Wisma Atlet," kata Kapendam Jaya Herwin, Sabtu malam, 26 Desember kemarin.
Sebelumnya, perbuatan mesum yang dilakukan keduanya viral di media sosial usai pasien Covid-19 mengaku telah melakukan tindak asusila dengan oknum perawat.
Advertisement