Liputan6.com, Jakarta - Kementerian Luar Negeri (Kemlu) menyatakan, kepolisian Malaysia tengah melakukan investigasi terkait video yang beredar di media sosial yang mendiskreditkan Republik Indonesia. Video tersebut berisi lagu kebangsaan Indonesia Raya yang liriknya diubah dengan kata-kata provokatif.
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Teuku Faizasyah mengatakan, investigasi pelecehan lagu Indonesia Raya itu dilakukan kepolisian Malaysia sejak Sabtu 26 Desember 2020.
Baca Juga
"Berdasarkan laporan KBRI KL, pihak kepolisian Malaysia sedang melakukan investigasi hal ini. (Investigasi) kemarin," ujar Teuku kepada merdeka.com, Minggu 27 Desember 2020.
Advertisement
Teuku tidak berkomentar banyak terkait lokasi pembuatan konten video parodi Lagu Indonesia Raya yang diduga dari Malaysia itu.
"Kita tunggu hasil investigasi ya," ucapnya.
Saksikan video pilihan di bawah ini:
Tanggapan Kedubes Malaysia
Pemerintah Malaysia angkat suara terkait video parodi lagu Indonesia Raya yang viral di media sosial. Lewat Kedutaan Besar-nya yang ada di Jakarta, pihak terkait menyampaikan pernyataan resmi.
Dalam sebuah pernyataan, Kedubes Malaysia menyampaikan bahwa pihaknya telah memproses hal ini ke pihak berwenang.
"Apabila konten tersebut diunggah oleh warga Malaysia , maka langkah tegas akan diambil oleh Pemerintah Malaysia sesuai dengan ketentuan hukum yang berlaku," tulis pernyataan tersebut di akun Twitter @MYEmbJKT.
Pemerintah Malaysia juga menyebutkan bahwa pihaknya mengutuk keras segala bentuk provokasi negatif.
Termasuk upaya atau niat untuk memengaruhi hubungan bilateral kedua negara yang selama ini terjalin antara Pemerintah Malaysia dan Indonesia.
Sebelumnya, sebuah video yang memparodikan lagu kebangsaan Indonesia Raya viral di media sosial. Diduga, akun penyebar video tersebut milik warga negara Malaysia.
Dalam video parodi lagu Indonesia Raya yang diunggah, pelaku melakukan perubahan dalam bentuk lirik. Tiap kata yang diubah mengandung kata-kata provokatif.
Bukan berhenti situ saja, Burung Garuda yang menjadi simbol negara Indonesia juga diganti menjadi ayam.
Dalam rekaman video itu juga terlihat kalimat Bhinneka Tunggal Ika yang ditulis secara terbalik.
Pengguna media sosial Indonesia mengecam tindakan tersebut. Dalam kolom komentar, banyak pihak yang menyarankan agar video berisik pesan provokatif di parodi lagu Indonesia Raya itu di-report.
Reporter: Yunita Amalia
Sumber: Merdeka
Advertisement